Rakernas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) jadi ajang Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri
menyerukan semangat regenerasi. Pidato politik Mega yang menegaskan
keharusan regenerasi dinilai sebagai pertanda Ibu Mega tak nyapres lagi
di 2014.
"Pesannya ya dia mulai mengisyaratkan bahwa saya nggak
akan maju jadi presiden. Itu pesannya nggak samar-samar lagi, sudah
sangat jelas dan mudah dimengerti, PDI-P memasuki era baru melakukan
regenerasi," kata pengamat politik Hamdi Muluk, Sabtu
(7/9/2013).
Tentunya peserta Rakernas PDI-P lantas bertanya-tanya
kepada siapa tiket pencapresan di 2014 akan diserahkan. Karena Mega juga
blak-blakan tentang tokoh yang dianggapnya potensial menjadi jagoan
PDI-P di 2014. Mega menyebut nama Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPP
PDI-P Puan Maharani, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Wagub Banten
Rano Karno sebagai tokoh potensial PDI-P.
"Tapi Mega sudah sepakat
tidak akan mengumumkan dalam waktu dekat, pada waktunya nanti, apakah
sebelum atau setelah Pileg. Namun Mega menyatakan nanti setelah PDI-P
meraih 20% suara," katanya.
Namun, masih menurut Hamdi Muluk,
Mega tak begitu saja menggantung tokoh yang mungkin akan dicapreskan
PDI-P. Karena saat ini semakin banyak yang bertanya-tanya soal nasib
pencapresan Jokowi.
"Mereka juga tahu diri publik bertanya-tanya
soal nasib Jokowi, publik ingin Mega mengirim sinyal. Karena itu
sinyalnya sudah dikirim setengah. Jadi tidak boleh juga PDI-P menggantung
dan mengatakan tidak," tegasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar