Senin, 19 Agustus 2013

Jokowi Siapkan Rapor Merah dan Kuning untuk Para Kadisnya

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana memberikan penilaian pada para kepala dinas di bawahan kepemimpinannya. Penilaiannya berupa rapor kuning atau merah. Apa arti warna rapor itu?
"Semua itu dinilai, kalau nilainya merah ya diganti, kalau nilainya kuning waktunya dimundurinlah, tapi kalau sudah merah ya diganti," kata Jokowi, di Balai Kota, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Kriterianya pun sudah ditentukan oleh Jokowi secara pribadi. Kreteria yang diberikan Jokowi tidak menggunakan kosa kata formal yang sulit dimengerti, seperti pengunaan kata "berdedikasi tinggi" dan "loyalitas" yang sering digunakan hampir semua pejabat di negeri ini.

"Diberi pekerjaan ya cepat diselesaikan, diberi pekerjaan tepat waktu, ada keluhan masyarakat cepat direspon, ada keluhan dari masyarakat cepat ditanggapi. Itu. Gampang, nggak usah pake bahasa loyalitas atau dedikasi," terang Jokowi.
Menurutnya seorang pemimpin harus bisa mengatur anak buahnya. Jika memang tak bisa diatur, maka tidak perlu dipertahankan lebih lama.
"Kalau nggak bisa mengatur bukan pemimpin. Saya, sama saja kalau nggak bisa mengatur kepala dinas, sory saya ganti. Gitu tegas, kepala dinas juga sama, bawahannya nggak bisa diatur ganti aja," tegasnya.
Jokowi enggan menanggapi saat ditanya siapa kepala dinas yang mandat rapor buruk. Ia berdalih jika ia memiliki tim yang akan menilai kinerja kepala dinas per 6 bulan masa kerja.
"Saya nggak berbicara orang perorang, tapi bahwa bekerja itu dinilai, bekerja itu diikuti, bekerja dievaluasi, bekerja itu dimonitor," tutup Jokowi.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar