Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), dalam pengerjaan waduk Ria Rio akan rencananya akan dimulai bulan September 2013 ini menggunakan anggaran murni APBDP dan Jakarta Propertindo.
Hal ini kekemukakan oleh Jokowi ketina meninjau Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Jakarta Timur, Senin (18/8/2013).
"Tidak ada dana CSR disini," kata Jokowi.
Jokowi
mengatakan jika untuk pembangunan tahap pertama, akan dilakukan oleh
dinas pertamanan dilahan sebesar dua hektar. Lahan itu sepenuhnya diubah
menjadi taman dan jogging track.
"Pengerjaannya dari dinas pertamanan dulu. Selanjutnya dikerjakan Jakpro," lanjutnya.
PLT
Dinas Pertamanan, Jonatan Pasodung mengatakan jika anggaran yang
diglontorkan sebesar 3 M untuk pengerjaan fisik dibulan depan. Dana
tersebut berasal dari APBDP yang sedang dibahas di DPRD Jakarta.
"Fisiknya untuk 2 ha sebesar 3 miliar dari APBP," kata Jonatan.
Anggaran
tersebut akan digunakan untuk grading untuk pembersihan lahan dan jalan
setapak. Namun, saat ini blue print dari pembangunan waduk Ria Rio ini
masih dalam proses yang dikerjakan oleh PT Jakarta Konsultindo.
"DED
(detailed Engineering Design) masih diproses untuk dilelang. Proses
pelaksanaan fisiknya September. Sambil menunggu anggaran, fisiknya
dikerjakan. Jadi jalannya pararel. Proses DED nya akhir September sampai
Desember," terangnya.
Setidaknya akan ada 10 jenis tanaman yang
akan menghiasi taman di kawasan waduk tersebut. Salah satunya pohon
Baobab yakni pohon berukuran raksasa serta berbagai pohon yang rindang.
Pengerukan
waduk seluas 9 ha ditengah kawasan Ria Rio sendiri akan dimulai dibulan
September. Saat ini, kedalaman air hanya sedalam 2 meter. Namun,
rencananya akan dikeruk hingga kedalam 5 m.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar