Terkait rencana relokasi pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang ke Blok G, para PKL
berharap blok tersebut akan menjadi ramai pembeli. Mereka percaya pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan
membantu PKL agar Blok G ramai dikunjungi pembeli.
"Kita kan mau
enggak mau harus pindah ke Blok G, jadinya kita terima aja. Semoga makin
laris deh dagangannya. Saya sudah lama enggak dagang sejak Lebaran,"
kata Dian, salah seorang pedagang tekstil di Tanah Abang, di Jakarta,
Senin (19/8/2013).
Walaupun mereka khawatir akan nasib
dagangannya, mereka akan tetap mendukung program Jokowi untuk menertibkan pedagang kaki lima.
"Dulu pas dia (Jokowi) kampanye, kita sanjung-sanjung biar dia menang. Alhamdulillah sekarang dia jadi Gubernur. Jadi, kita ikutin aja apa kata Jokowi," kata Agustien.
Dian
dan Agustine merupakan dua orang PKL yang hari ini ikut mengantre
mengikuti pengundian kios di Blok G. Sejak pagi dia sudah datang,
menghindari antrean yang mencapai hingga keluar ruang serba guna Wali
Kota Jakarta Pusat.
Sejak pagi, para pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang akan menghuni Blok G sudah
"Saya
mah cuma berharap mudah-mudahan dapet tempat. Abisnya kan kita takutnya
belum tentu dapet tempat juga dari undian ini," kata Eti Darmiyanti.
PKL
yang mengantre sudah melakukan verifikasi untuk mendapatkan kios di
Pasar Blok G Tanah Abang. Tercatat ada 610 PKL yang ikut dalam
pengundian tersebut. Mereka dibagi tiga, yakni pedagang warung makan,
tekstil, dan kelontong.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar