Pemerintah DKI Jakarta menyampaikan rencana membeli saham operator
air bersih PT PAM Lyonnaise Jaya. Rencana ini secara resmi disampaikan
Gubernur Joko Widodo (Jokowi) di depan delegasi Kementerian Perdagangan Perancis
saat mengunjungi Balaikota, Jakarta, Selasa (4/6/2013). Pembelian ini
dilakukan untuk memperbaiki pelayanan air bersih ke warga.
"Ini
tidak main-main, kami serius. Kami siapkan dana pembelian. Persoalan ini
yang menjadi tema pembicaraan utama saat kami bertemu," tutur Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo.
Rencana pembelian ini, menurut Jokowi
disebutnya sebagai langkah "baik-baik." Jika Palyja tidak bersedia
menjual sahamnya, Pemprov DKI akan menggunakan rencana kedua. "Jurus
kedua itu tidak akan kami sampaikan di sini, nanti kami sampaikan jika
operator tidak mau menjual sahamnya," tukas Jokowi.
Siang tadi,
sebanyak 40 orang delegasi dari Perancis mengunjungi Balaikota Jakarta.
Pertemuan dibagi dua, delegasi pemerintah bertemu Jokowi, sedangkan
delegasi bisnis bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama.
Palyja merupakan salah satu operator air bersih di DKI
Jakarta yang beroperasi sejak tahun 1997. Sebanyak 51 saham Palyja
dimiliki perusahaan swasta asal Perancis, sisanya swasta nasional.
Sebelumnya, Palyja berencana menjual saham mereka ke perusahaan asal
Filipina yaitu Wanila Water.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar