Selasa, 04 Juni 2013

Jokowi Sampaikan Peningkatan Pendapatan Daerah ke DPRD

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2012 ke DPRD. Dalam laporan tersebut, Jokowi menyatakan ada peningkatan pendapatan daerah sekitar 105,14 persen dari rencana Rp 33,65 triliun.
"Pendapatan daerah yang direncanakan sebesar Rp 33,65 triliun sampai akhir tahun anggaran 2012 dapat direalisasikan sebesar Rp 35,38 triliun atau meningkat 105,14 persen," kata Jokowi saat rapat paripurna bersama DPRD Jakarta, di ruang rapat paripurna, Selasa (4/6/2013)
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ferrial Sofyan, dan hanya dihadiri 39 orang anggota dewan. Jokowi menyampaikan pendapat daerah melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 1,73 triliun.
Dalam laporannya, mantan wali kota Solo ini menjelaskan penambahan terbesar berasal dari pendapatan asli daerah (PAD), dari rencana Rp 20,52 triliun tetapi yang mampu direalisasikan sebesar Rp 22,04 triliun.
"Dari pendapatan hibah dapat direalisasikan Rp 3,73 triliun dari rencana Rp 1,53 triliun atau meningkat 0,24 persen," jelasnya.
Selain memaparkan pencapaian pendapat daerahnya, Jokowi juga memaparkan belanja daerah yang hanya menghabiskan Rp 31, 56 triliun. Angka ini berkurang dari rencana anggaran belanja daerah sebesar Rp 38,37 triliun.
"Serta adanya pengurangan dalam pembiayaan daerah dari yang sebelumnya dianggarkan Rp 2,99 triliun menjadi Rp 823,30 triliun," tandasnya.
Dalam rapat paripurna ini Jokowi hanya diagendakan pembacaan laporan saja dan penyerahan laporan kepada pimpinan sidang. Selanjutnya akan dilanjutkan dalam pandangan fraksi-fraksi pada tanggal 10 Juni 2013.


Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar