Selasa, 04 Juni 2013

Jokowi: Jalan Tidak Boleh Dipakai Jualan PKL

Pemprov DKI tengah giat-gitanya menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang banyak memadati pinggiran jalan Jakarta. Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jalan tidak boleh dijadikan lokasi PKL.
"Ini penertiban saja, kalau jalan dipakai jualan nggak benar dong. Jalan untuk jalan, jalur lambat ya untuk kendaraan. Tidak boleh untuk jualan," kata Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (4/6/2013).
Pedagang yang ingin berjualan maka harus pada tempatnya, tidak mengambil lokasi pejalan kaki maupun jalan untuk kendaraan.
"PKL silakan berjualan, tapi di tempat untuk berjualan," ucapnya.
Jokowi menuturkan, Pemprov DKI akan terus menertibkan PKL yang sudah dimulai seperti di Pasar Minggu. PKL harus dikembalikan ke pasar, bukan jalan raya.
"Karena kalau PKL-nya di luar pasar, pedagang di dalam pasar nggak laku. Dan kita sudah diprotes sama pedagang pasar di dalam," kata Jokowi.
"Saya kan ke sana nggak sekali dua kali. Sama Jatinegara itu kan jalannya sempit, dipakai parkir pakai jualan. Ya itu tata kota. Tapi kita harus menyediakan tempat untuk PKL, kira-kira pertengahan tahun ini. Kira-kira 23 (tempat)," lanjutnya.
Soal harga kios bagi PKL yang direlokasi, Jokowi menyatakan tergantung tempat yang digunakan. "Tergantung. Los atau kios itu ada aturannya," ucap Jokowi.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar