Jumat, 03 Mei 2013

MRT, keberanian Jokowi mencabut kumis harimau

Mass Rapid Transit (MRT) yang kemarin telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan disaksikan masyarakat Jakarta yang melintas di Bundaran Hotel Indonesia (HI), merupakan proyek pembangunan yang mengalami jatuh bangun sejak 24 tahun silam.
Kini, mantan Wali Kota Solo yang populer dipanggil Jokowi itu berhasil mempersembahkan moda transportasi massal itu kepada warga Ibu Kota. Saat meresmikan MRT, Jokowi penuh percaya diri bahwa trasportasi itu akan bermanfaat warga Jakarta.
"Dengan ini saya resmikan MRT," singkat Jokowi, Jakarta, Kamis (2/5/2013)
Sebelumnya, proyek pembangunan MRT sempat menggantung lantaran berbagai administrasi yang harus diselesaikan orang nomor 1 di DKI itu. Jokowi pun sempat menuliskan keresahan pembangunan MRT di akun twitter pribadinya dengan mengatakan 'butuh keberanian untuk mencubit kumis harimau'.
Pasalnya, saat itu, Jokowi dituntut untuk menandatangani surat persyaratan yang disebut tanggung jawab mutlak. Jokowi menolak dikatakan tanggungjawab mutlak, karena harus mengetahui dahulu tanggungjawab mutlak itu seperti apa.
Jokowi cenderung berhati-hati, dengan megaproyek yang diperkirakan menghabiskan puluhan triliun rupiah itu. Keberanian memutuskan tanggung jawab, yang diistilahkan keberanian mencabut kumis harimau, akhirnya berhasil dilakukan Jokowi dan transportasi itupun segera akan dinikmati warga Ibukota Jakarta.
Seperti diketahui, saat soft launching MRT di HI, Gubernur yang gemar blusukan tersebut didampingi direktur MRT, Dono Boestami, komisaris MRT, Erry Riyana Hardjapamengkas dan pemenang tender dari JICA.


Sumber :
sindonews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar