Jumat, 03 Mei 2013

Ketahuan 'Belangnya' Lurah Warakas Ngaku Tak Lagi Lawan Jokowi

Mulyadi, lurah Warakas, Jakarta Utara, yang sebelumnya menggebu-gebu menyerang Gubernur Jokowi, kini mulai mengendurkan sikapnya. Entah karena tak mendapat dukungan, mendadak dia mengklaim alasan tak mengikuti proses lelang jabatan Lurah dan Camat karena sakit.
"Saya daftar ada namanya. Hari itu saya ngedrop sakit jadi engga hadir. Sudah ada surat dari RS Jantung. Ngedrop, betul-betul pilek. Saya konfirmasi keluarga kalau enggak ikut uji kompetensi," kata Mulyadi kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (3/5).
Mulyadi coba menegaskan kembali dari awal tak pernah menolak proses lelang jabatan Lurah dan Camat ala Jokowi. Dia berkilah, sikapnya kerasnya justru dilebih-lebihkan hingga mempengaruhi masyarakat.
"Engga ada (penolakan), yang membuat bahasa ini masyarakat dan surat kabar. Itu yang tidak bisa diklarifikasi masyarakatnya," imbuh Mulyadi.
Karena merasa dirugikan, Mulyadi berpikir untuk menyomasi pihak-pihak yang memperuncing keadaan. Khusus kepada keluarga besar Pemprov DKI, Jokowi dan Ahok, dia memohon maaf.
"Saya akan komplain. Otomatis akan komplain ke surat kabar itu. Secepatnya, atas nama pribadi mohon maaf kepada Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI dan instansi pemerintah," bebernya.


Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar