Jumat, 10 Mei 2013

Jokowi Ingin Segera Benahi Islamic Center di Kramat Tunggak

Gubernur DKI Joko Widodo berjanji akan segera memperbaiki bangunan Jakarta Islamic Center (JIC), Kramat Tunggak, Jakarta Utara, dalam enam bulan ke depan. Hal itu disampaikannya dalam kunjungan ke aset pemerintah tersebut, Jumat (10/5/2013).
"Ini baru awal. Lima atau enam bulan ke depan, semoga seluruh program bisa direalisasikan," ujar Jokowi kepada perwakilan JIC, Jumat siang.
JIC merupakan sebuah lembaga pengkajian dan pengembangan Islam di Jakarta. Lokasinya berada di lahan bekas kawasan pelacuran terbesar di Jakarta, yakni lokalisasi Kramat Tunggak. Karena sudah lima tahun tak terpakai, kondisi bangunan JIC tampak memprihatinkan.
Pembangunan wisma JIC dimulai pada 2007 dengan luas lahan 21.452 meter persegi. Wisma tersebut dibagi menjadi tiga gedung, yaitu gedung pusat bisnis dengan luas 5.653 meter persegi, balai pertemuan seluas 4.582 meter persegi, dan hotel seluas 11.217 meter persegi. Biaya pembangunannya, sebesar Rp 278 miliar.
"Tujuan dulu dibangun itu untuk apa? Kalau ada tamu dari Arab atau Timur Tengah, kita bisa tunjukkan kalau di sini kita punya islamic center yang tidak kalah bagus dengan lain," kata Jokowi.
Jokowi yang telah berkunjung sebanyak empat kali ke JIC mengatakan, perbaikan yang dimaksud meliputi penghijauan di sekitar bangunan, perbaikan lantai bangunan yang telah kusam, dan akses kesehatan bagi warga sekitar dengan mendirikan puskesmas serta menggalakkan KJS (Kartu Jakarta Sehat) bagi setiap warga.
Kepala Pengelola Jakarta Islamic Center Sodri menyambut baik inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merenovasi JIC. Ia berharap, bangunan itu segera diperbaiki agar dapat digunakan untuk melaksanakan pendidikan agama bagi anak-anak Indonesia.
"Mudah-mudahan ada perbaikan dengan kerja sama Pemda dan JIC. Nanti akan dijadikan pesantren saja di gedung diklat," ujarnya.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar