Jumat, 10 Mei 2013

5 Aksi Jokowi ini dipuji media asing

Sepak terjang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kini selalu menjadi pusat pemberitaan. Tak cuma media nasional, Jokowi juga kerap diberitakan media-media asing.
Tak cuma kebijakan Jokowi yang ditulis mereka. Gaya kepemimpinan Jokowi pun banyak diulas media luar negeri. Mereka umumnya menulis Jokowi sebagai seorang pekerja keras dan harapan baru untuk Jakarta.
Media Inggris BBC menulis Jokowi sebagai Barack Obama dari Jakarta. The Economist edisi Asia menyebut Jokowi sebagai Mr Fix. Majalah TIME menyebut Jokowi The Man in the Madras Shirt karena berpakaian kotak-kotak saat kampanye.
Jokowi pernah mengajak wartawan media asing Time blusukan ke Pasar Menteng Pulo, Kecamatan Menteng Atas, Jakarta Selatan. Jokowi ingin menunjukkan bagaimana kinerjanya kepada media asing ternama itu secara langsung.
Berikut aksi Jokowi yang jadi perhatian media asing


Naik gerobak saat banjir
Media besar asal Amerika Serikat, Foxnews pernah menulis panjang lebar soal Jokowi. Media itu menulis sepak terjang Jokowi dalam menangani banjir di Jakarta, Januari 2013.
Selama beberapa hari ini, Jokowi sibuk turun ke lapangan. Mengunjungi korban banjir dan mengecek lokasi-lokasi banjir. Paragraf pertama di Foxnews menulis Jokowi saat naik gerobak sampah mengunjungi korban banjir.
Kedatangan Jokowi langsung mendapat sambutan hangat. Banyak anak-anak yang mengerubungi mantan wali kota Solo tersebut karena hanya ingin sekedar salaman. "Pada musim kemarau nanti, kita akan melakukan sesuatu yang konkret untuk mengatasi banjir," kata Jokowi.
Selain soal banjir, Foxnews juga menulis soal langkah Jokowi menaikkan upah buruh dan masalah kesehatan dan pendidikan. Program kilat Jokowi ini diperkirakan akan terus mendapat dukungan warga Jakarta.


Blusukan
Jokowi mendapat perhatian dari majalah The Economist edisi Asia. Majalah tersebut menyebut Jokowi sebagai Mr Fix. Arti Mr Fix sangat luas, bisa memperbaiki atau merapikan.
Majalah ini mengulas sepak terjang Jokowi yang rela turun ke kampung-kampung kumuh untuk menata Jakarta. Istilah yang sering dipakai Jokowi adalah blusukan.
100 hari masa kerjanya, Jokowi langsung memperbaiki sistem pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan dengan meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta Kartu Jakarta Sehat (KJS). Majalah ini juga menulis soal rencana-rencana Jokowi untuk menata PKL, banjir, dan mengatasi kemacetan.



Kirim Gitar Bass ke KPK
Media di Arab Saudi ternyata juga memantau sepak terjang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Adalah arabnews.com sering mengulas mantan wali kota Solo tersebut.
Terakhir Arab News memberitakan Jokowi melaporkan gitar bas hadiah dari personel band Metallica kepada KPK. Sama seperti berita yang beredar di Indonesia, dalam berita edisi 7 Mei tersebut disebutkan pengembalian itu dilakukan Jokowi karena khawatir tersangkut gratifikasi.
"Gubernur Jakarta, Joko Widodo yang merupakan penggemar musik metal akhirnya menyerahkan gitar pemberian Metallica kepada lembaga antikorupsi. Padahal sebelumnya, Jokowi dengan muka berseri-seri memamerkan gitar pemberian basis Metallica, Robert Trujillo kepada televisi setempat. Di gitar tersebut terdapat tanda tangan Robert Trujillo berserta tulisan "Giving Back!.. Keep Playin' That Cool Funky Bass!." tulis arabnews.com, Selasa (7/5/2013).


Masuk Gorong Gorong
Syed Nadzri Syed Harun, seorang kolumnis Malaysia, menulis tentang kondisi negeri jiran itu menjelang pemilu dikaitkan dengan sepak terjang Jokowi. Tulisan Syed Nadzri Syed Harun dilansir koran The Malay Mail, Selasa (19/2/2013).
"Jokowi bahkan mau masuk ke gorong-gorong dan mengunjungi daerah kumuh serta berbicara dengan rakyat miskin tentang akses kesehatan dan pendidikan," tulis Nadzri.
Tak hanya itu, Nadzri menyoroti kondisi kemacetan parah yang selalu melanda Ibu Kota Kuala Lumpur, Johor Baru, dan Penang, hingga menyebabkan kualitas kehidupan menurun. Dia mengangkat kisah Jokowi yang akan mewujudkan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta untuk mengatasi kemacetan.
Nadzri kembali menegaskan buruknya kondisi Malaysia saat ini yang banyak dipimpin oleh orang-orang yang lebih mementingkan urusan politik ketimbang aksi nyata.
"Kita butuh Jokowi di sini. Dan seperti pernah dia katakan, dia tak ingin jadi presiden. Dia hanya menjalankan pekerjaan mulia."


Perhatian Jokowi Ke Masyarakat
BBC menyoroti banjir di Jakarta dan kebijakan Jokowi menyelesaikan permasalahan itu. Artikel tersebut ditulis oleh wartawan BBC Karishma Vaswani.
"Jelang 100 hari kepemimpinannya, Jokowi menghadapi tes pertama. Air berwarna kecoklatan merendam Jakarta tanggal 17 Januari 2013. Penyebabnya curah hujan tinggi yang menyebabkan tanggul jebol dan sungai meluap."
BBC banyak memuji Jokowi dalam artikel Flooding tests 'Jakarta's Obama'. Mereka menyebut Jokowi sebagai tokoh populer dan mendapat dukungan dari kalangan bawah maupun kalangan menengah Jakarta. Warga Jakarta optimistis Jokowi bisa menyelesaikan masalah banjir di Jakarta. Jokowi juga dikenal sebagai politikus yang bersih dan pekerja keras.
"Mr Widodo adalah politikus yang bersih. Seorang pemimpin yang mendengarkan keluhan masyarakat. Dia kerap disamakan dengan Presiden AS Barack Obama, bukan karena perawakannya yang sama-sama tinggi dan langsing. tetapi karena empatinya pada masyarakat."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar