Sejumlah warga Fatmawati, Jakarta Selatan masih memprotes pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang melewati daerah tersebut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengomunikasikan dengan warga Fatmawati.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), mengatakan akan menyerahkan hal itu ke PT MRT Jakarta dan dinas terkait.
"Itu urusan PT MRT dengan dinas, lakukan komunikasi, tidak ada masalah," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat (10/5/2013).
Menurut dia, megaproyek MRT tetap akan berjalan. Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta pun telah meluncurkan MRT tersebut. Namun, yang menentukan
waktu peletakan batu pertama adalah kontraktor. Yang penting, lanjut
Jokowi, target selesai 2017 terpenuhi.
Sebelumnya, sejumlah warga Fatmawati yang terkena imbas pembangunan
proyek MRT protes. Mereka menolak proyek pembangunan rel layang di atas
wilayah Fatmawati. Mereka menilai proyek tersebut membuat kawasan
Fatmawati menjadi kumuh.
Mereka juga tidak mau menjual kiosnya, meski Pemprov DKI Jakarta telah
mengatakan akan membeli kios pedagang. Para warga tersebut justru
meminta agar rel MRT dibangun di bawah tanah.
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar