Sebagian gedung megah di area Jakarta Islamic Center (JIC), Koja,
Jakarta Utara mangkrak bertahun-tahun. Gubernur DKI Jokowi pun heran.
"Ini
lumayan , 5 tahunan (mangkrak). Itu gedung diklat, nanti hotel akan
dijadikan pesantren. Kalau hotel baru setahun jadi," ujar Kepala
pengelola JIC, Kyai Haji Sodri di area JIC, Koja, Jakarta Utara, Jumat
(10/5/2013).
Gedung megah itu didominasi cat warna putih dan abu-abu bergaya timur tengah. Tampak keramik-keramik sudah mulai terlepas.
Bahkan
ketika Jokowi dan wartawan meninjau gedung tersebut, pengelola JIC
berkali-kali mengingatkan agar tak masuk terlalu jauh. "Hati-hati mas,
mbak, nanti kalau ada yang jatuh dari atas," kata seorang staf keamanan
JIC.
Melihat keadaan ini, Jokowi berharap pengelola JIC segera
menyelesaikan permasalahan yang ada. Sehingga gedung tersebut bisa
segera digunakan seperti tujuan awal pembangunan.
"Enam bulan ini
Insya Allah selesai. Kalau ada tamu-tamu dari Arab, Timur Tengah, kita
bisa tunjukkan kalau di sini kita punya Islamic Center yang nggak
kalah," kata Jokowi.
Jokowi pun mengaku heran mengapa gedung megah berbiaya mahal itu bisa mangkrak selama itu.
"Belum tahu juga kenapa, kata serah terimanya. Tapi itu yang sedang saya cari tahu. Itu biayanya Rp 1 triliun lho," imbuhnya.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar