Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pihaknya tetap
memprioritaskan camat dan lurah yang saat ini menjabat jika mengikuti
proses lelang jabatan. Meski memprioritaskan, Jokowi tetap mensyaratkan
lurah dan camat itu mengikuti proses seleksi.
"Camat dan Lurah
yang ada saat ini kan tetep di proses dan diberi prioritas," ujar Jokowi
di Kantor Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/4).
Syarat-syarat untuk
mengikuti seleksi lelang jabatan camat dan lurah saat ini sudah bisa
dilihat di website resmi milik Pemprov DKI Jakarta, www.jakarta.co.id.
Untuk
mematangkan konsep lelang jabatan itu, Jokowi mengaku telah menggandeng
dan bekerjasama dengan pihak dari luar. Salah satunya dari pihak
swasta.
"Ada beberapa saya enggak inget, ada dengan beberapa
institusi karena memang kita pengen mateng banget. Ada akademisi,
masyarakat, swasta, aparat juga, ada komplet," jelas Jokowi.
Selain
itu, politikus PDIP itu menambahkan, pihaknya berhati-hati dengan
realisasi lelang jabatan camat dan lurah itu. Untuk saat ini, ia akan
mendahulukan posisi camat dan lurah yang kosong.
"Yang awal ini
yang kosong dulu. Jangan tergesa-gesa, nanti semuanya. Selanjutnya juga,
tapi tetep prioritas yang sudah memiliki pengalaman di situ,"
tandasnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar