Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menggodok dan
mematangkan persiapan lelang jabatan untuk camat dan lurah. Gubernur
Joko Widodo mengaku bosan setiap hari ditanya seputar lelang jabatan
tersebut.
"Tiap hari ditanya itu melulu. Jawabannya juga sama. Ya
masih diproses terus. Nanti ini sudah dibuka, di website kita," ujar
Jokowi usai Musrenbang di Kantor Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/4).
Dia
menjelaskan, persyaratan untuk mengikuti seleksi camat dan lurah telah
diunggah di website resmi jakarta.co.id. Dengan telah dibukanya
syarat-syarat untuk mengikuti seleksi itu, menurut Jokowi, maka akan
diketahui berapa jumlah peminat.
"Pertengahan bulan ini mungkin
tahu berapa sih yang daftar. Tapi memang kita prioritaskan lurah dan
camat yang kosong dulu. Langsung dimulai, kira-kira mungkin pada awal
Juni rampung semua," jelas Jokowi.
Politisi PDIP itu mengaku
tidak hafal berapa jabatan camat dan lurah yang kosong. Namun demikian,
Jokowi optimistis jika output yang dihasilkan dalam seleksi jabatan akan
jauh lebih baik dibandingkan dengan periode sebelumnya.
"Enggak
hapal. Enggak ngapalin yang gitu-gitu. Ini proses seleksi dan promosi
terbuka ini terus dilakukan, tapi juga tiap proses ada koreksi,
evaluasi. Jadi nanti kalau belum baik, perbaiki lagi," terang Jokowi.
"Tapi
karena pertama kita memang mesti hati-hati, di tempat yang betul,
pejabat yang ada di situ punya kompetensi yang lebih dibanding
sebelumnya. Karena prosesnya terbuka. Kalau dapatnya lebih jelek untuk
apa?" cetus Jokowi.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar