Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih melakukan negosiasi
terkait pinjaman sebesar Rp 1,2 triliun dari Bank Dunia untuk program
Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). Proyek normalisasi 13
sungai di Jakarta itu dengan pinjaman durasi lima tahun dinilai terlalu
lama.
"Masih akan negosiasi. Kalau masih rumit juga ya tidak usah," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/4).
Jokowi mengaku tidak begitu hafal detail syarat pinjaman. Yang dia ingat hanya ada sekitar sepuluh syarat yang diajukan.
Mantan
wali kota Solo ini menegaskan, cara relokasi warga yang tinggal di
sekitar bantaran sungai harus dijamin hak-haknya. "Kita ini bapaknya
mereka kok. Tapi enggak usah ini-ini. Kalau nanti bikin laporan kayak
itu, haduh game point kita enggak mungkin long set," tuturnya.
Warga
yang kena relokasi akan diberikan rusun dan fasilitas lengkap seperti
televisi, kulkas, dan kompor. Dengan demikian, warga tetap mendapat
perlakuan layak.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar