Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tengah mencari cara memenuhi
ketersediaan air bersih untuk Ibu Kota. Menurutnya, saat ini ada
beberapa cara untuk memenuhi ketersediaan air bersih tersebut, yakni
dengan menggaet PDAM dan mendorong terciptanya sumber air baku baru
melalui sumur resapan di banyak titik di Jakarta.
Joko Widodo
alias Jokowi menyampaikan, tahun ini PDAM telah memulai upaya mencukupi
ketersediaan air bersih. Sumber air bakunya diambil dari Waduk Jatiluhur
yang berada di wilayah Jawa Barat.
"Ya, tahun ini kalau sudah dikerjakan oleh PDAM, ya okelah itu dikerjain," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Setelah
itu, kata Jokowi, pihaknya juga akan mendorong lahirnya banyak sumur
resapan melalui Peraturan Gubernur tentang sumur resapan. Pergub itu
kini masih digodok dan akan segera diterbitkan.
Dengan lahirnya
banyak sumur resapan, Jokowi yakin ketersediaan air baku untuk diolah
menjadi air bersih di Jakarta akan terpenuhi. Kalaupun nantinya PDAM
berhasil memenuhi 100 persen ketersediaan air baku untuk Jakarta, maka
air baku dalam tanah dari sumur resapan akan menjadi sumber air baku
cadangannya.
"Air baku bawah tanah mestinya siap 20-30 tahun, ini
yang enggak pernah kita antisipasi. PDAM sekarang baru bisa memenuhi 60
persen kebutuhan air baku," ujarnya.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar