Anggota DPRD DKI Jakarta menyesalkan sikap Gubernur DKI Jakarta yang
batal membongkar pembangunan jalan ilegal oleh PT Agung Sedayu Grup
(ASG), pengelola apartemen Office 8. Jalan sepanjang 170 meter dengan
lebar 7 meter itu menutupi saluran penghubung Pulobangkeng di kawasan
Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Gubernur harus bertindak tegas atas setiap pelanggaran termasuk
membongkar jalan ilegal di atas saluran air di Senopati. Jika dibiarkan,
hal ini bakal menjadi preseden buruk bagi pengembang lainnya dengan
merusak lingkungan,” tandas Ahmad Husein Alaydrus, anggota Komisi C-DPRD
DKI Jakarta, Selasa (19/3).
Pada Senin (18/3) Joko Widodo dijadwalkan memimpin pembongkaran
jalan ilegal di atas saluran air yang tepat berada di depan apartemen
Office 8.
Ditunggu hingga Pkl:18.00 Jokowi tidak juga datang, sehingga jalanan
liar yang sudah sebulan ini dibangun oleh PT ASG batal dibongkar.
Rencananya dalam dua bulan ini jalan tersebut ditargetkan rampung.
Lebih lanjut Ahmad Husein Alaydrus menjelaskan, jika Jokowi tetap
membiarkan pembangunan jalan ilegal tersebut hal ini merupakan
kontraproduktif bagi Gubernur DKI dalam mengatasi banjir maupun genangan
air di Ibukota.
“Bahkan dikhawatirkan pengembang akan ramai-ramai menutup saluran di
lokasi masing-masing untuk mempermudah aksesnya,” sambung wakil rakyat
dari Kebon Sirih ini.
Itu sebabnya Ahmad Husein Alaydrus mendesak KPK maupun aparat
Kejaksaan segera turun tangan untuk mengusut tuntas dugaan adanya
penyimpangan di balik kasus ini.
Plt Walikota Jaksel, Syamsuddin Noor mengakui Pemko Jaksel melalui
Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan sudah mengirimkan surat peringatan
kepada PT ASG supaya menghentikan proyek jalan ilegal itu.
“Kepala Dinas PU DKI juga sudah melayangkan surat peringatan kepada
PT ASG dan melaporkan kasus ini kepada Gubernur DKI,” ujarnya.
Secara terpisah, Rudianto Silalahi, Kepala Proyek Apartemen Office 8
saat disambangi di kantornya ternyata sedang memimpin rapat.
“Pak Rudianto baru saja keluar untuk memimpin rapat bersama staf,” kata Diah, sekretaris Rudianto, Selasa (19/3).
Dikonfirmasi ke telepon selulernya tidak bisa dihubungi. Begitu pula melalui pesan singkat tidak dibalas. (Rachmi)
Teks : Pekerja bangunan dari Apartemen Office 8 sedang membuat jalan
ilegal di atas saluran penghubung Pulo Bangkeng di Jl Senopati,
Kebayoran Baru, Jaksel. Rencananya Gubernur DKI Jokowi pada Senin (18/3)
akan membongkar jalan tersebut tapi batal.
Sumber :
poskotanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar