Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau perkembangan pembangunan Tol Tanjung Priok di Jakarta Utara. Jokowi sengaja memantau langsung untuk mempelajari hambatan proyek ini seperti soal pembebasan lahan di empat titik.
"Moga-moga
(masalah pembebasan) selesai 3-4 titik. Pak wali kota (Jakarta Utara,
Bambang Sugiono) sudah sampaikan, dua bulan selesai lah," kata Jokowi
usai bertemu Dirjen Bina Marga Kementerian PU, Djoko Muryanto di Kantor
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Proyek E2, Semper Barat, Jakarta Utara.
Jokowi siap membantu Bambang bernegosiasi dengan warga soal pembebasan lahan itu. Jokowi optimis warga dapat mengerti dengan pembangunan proyek ini.
"Kalau
memang nggak bisa nanti saya ikut turun enggak apa-apa. Kita pingin
ajak masyarakat karena ini untuk kepentingan negara, ekonomi, umum ya
win-win (solution). Kita juga nggak ingin merugikan lah tapi pekerjaan
proyek ini jangan sampai terlambat," jelasnya.
Nantinya, tol ini
dikhususkan untuk angkutan barang mengingat semakin tingginya aktivitas
di pelabuhan. "Kalau akses nggak segera disiapkan tidak segera selesai
itu bisa jadi terhenti dan problem untuk pelabuhan," tegas Jokowi.
Sebelumnya,
pihak Pelindo mengeluhkan soal pembebasan tanah dalam pengerjaan proyek
ini. Akibatnya, pembangunan tol mengalami sedikit hambatan.
"Ruas
akses ini jantung, akses ekonomi vital. Kalau tidak segera diselesaikan
tentunya akan menghambat ekspor impor dan sebagainya. Kami berharap pak
gubernur untuk segera diselesaikan hambatannya," ujar perwakilan
Pelindo, RJ Lino dalam rapat tertutup sebelumnya.
Sementara itu Dirjen Bina Marga KemenPU Djoko Muryanto mengatakan akses tol memiliki beberapa ruas yakni E1, E2, E2A, NS.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar