Kelanjutan pembangunan mega proyek monorel terus mendekati kepastian.
Pihak PT Jakarta Monorel (JM) mulai melengkapi dokumen setelah Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo tak henti-henti mendesaknya. Dijumpai di
Balaikota Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan perkembangan
terkini tentang rencana pembangunan monorel.
Ia mengatakan, PT JM
telah menyelesaikan dan menyerahkan dokumen kepemilikan saham investor
yang akan terlibat dalam pembangunannya, yakni Ortus Holding Ltd.
Dengan begitu, keputusan Jokowi untuk merestui pembangunan monorel hanya
tinggal sejengkal lagi. Ia berjanji akan segera memutuskan
pembangunannya begitu PT JM menyelesaikan dokumen utang-piutang terkait
ganti rugi biaya tiang pancang kepada PT Adhi Karya.
"Sudah ada
progres baik. Hanya kurang satu, baru saja laporan ke saya. Pengambilan
saham sudah beres, tinggal (ganti rugi) tiangnya saja belum. Kalau
tiangnya beres, langsung jalan," kata Jokowi, Senin (11/3/2013).
Mantan
Wali Kota Surakarta ini memastikan, proses pembangunan monorel akan
dibangun di mulai tahun ini. Pasalnya, saat ini PT JM hanya tinggal
mencari kesepakatan harga ganti rugi tiang pancang dengan PT Adhi Karya.
"Katanya sih masih belum sepakat masalah harga, masih tawar-menawar,
nanti saya ikut menyambungkan. Ini kan masalah bisnis dengan bisnis,
biar cepat rampung," ujarnya.
Mengenai jalurnya, PT JM akan
menggunakan konsep yang telah dikaji sejak lima tahun lalu. Rute yang
diajukan yakni green line dengan jalur Semanggi - Casablanca - Kuningan
-Sudirman - Karet - Semanggi, serta blue line dari Kampung Melayu -
Casablanca - Karet - Tanahabang - Roxi - Mall Taman
Sumber :
megapolitan.kompas.kom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar