Senin, 11 Maret 2013

Jokowi Didesak Jelaskan Hasil Evaluasi Program KJS

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diminta menjelaskan hasil evaluasi program Kartu Jakarta Sehat. DPRD DKI harus meminta pertanggungjawaban atas sejumlah kasus buruknya penanganan medis.

"Program KJS adalah program yang sangat populis, namun di sisi yang lain juga membuka lembaran baru tentang permasalahan pelayanan kesehatan di Jakarta," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan, Nova Riyanti Yusuf, Senin (11/3/2013).

Nova menuturkan, kasus penolakan pasien oleh rumah sakit harus dilihat secara obyektif. Alasannya, sarana dan prasarana pelayanan kesehatan khususnya di Jakarta, belum memadai.

Politikus Partai Demokrat ini juga mempertanyakan sikap Jokowi yang terkesan mengancam rumah sakit yang tanpa alasan menolak pasien. "Ancaman seperti ini akan kontraproduktif karena rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, termasuk tenaga dokter, perawat sudah sangat kewalahan menghadapi gelombang pasien yang melonjak setelah KJS berlaku," imbuhnya.

Menurut dia, dokter dan tenaga medis di DKI sudah kewalahan melayani pasien yang jumlahnya dua kali lipat sejak program KJS diberlakukan. Apalagi program layanan kesehatan bagi warga kurang mampu ini tidak diimbangi dengan penambahan jumlah tenaga medis dan sarananya.

"Perlu diminta penjelasan Gubernur bagaimana evaluasi KJS dan bagaimana rencana beliau untuk memperbaikinya, terutama dalam kaitannya dengan penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di DKI Jakarta," ujar Nova.


Sumber :
news.deik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar