Senin, 11 Maret 2013

Jokowi Tinjau Pembangunan Tol Cilincing-Jampea

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau pembangunan akses tol Tanjung Priok (Cilincing-Jampea), di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Proyek E2, Semper Barat, Jakarta Utara, Senin (11/3/2013). Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 12.50 WIB, dan langsung menggelar rapat bersama pihak terkait, hadir di antaranya Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono.
Perlu diketahui, sampai pekan kedua Februari lalu, progres pengerjaan konstruksi akses Tol Tanjung Priok ini baru mencapai 50 persen, sedangkan pengoperasian jalan bebas hambatan ini ditargetkan bisa dimulai pada 2014. Proyek yang dibiayai oleh pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar Rp 4,5 triliun ini juga masih terkendala pembebasan lahan.
Proyek ini dibagi menjadi lima seksi, yakni seksi E1 Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 kilometer, seksi E2 Cilincing-Jampea 2,74 kilometer, seksi E2A Jampea-Simpang Jampea 1,92 kilometer, seksi NS Link Simpang Jampea-Yos Sudaro 2,42 kilometer, dan seksi NS Direct Ramp 1,1 kilometer.
Akses tol ini dibangun untuk mempermudah alur distribusi barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Kendaraan yang menuju pelabuhan tersebut tidak lagi melewati tol dalam kota. Total investasi untuk pembangunan tiap seksi akses tol sepanjang 11,36 kilometer ini mencapai Rp 3,60 triliun.
Progres pembebasan lahan di seksi E2A mencapai 52.586 meter persegi atau sekitar 70 persen dari total lahan yang dibutuhkan, yakni 75.226 meter persegi. Sisa lahan yang belum dibebaskan di seksi ini, di antaranya termasuk eks makam Dobo atau makam Mbah Priok.
Hingga pukul 13.00 WIB, Jokowi masih menggelar rapat tertutup di Kantor Dinas PU proyek E2. Dari informasi yang dihimpun, Jokowi bersama pihak terkait membahas rencana pembebasan lahan proyek ini.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar