Jumat, 26 September 2014

Setelah Amien Rais, Giliran Romi: Jokowi Tak Bisa Berhitung

Kehadiran Emron Pangkapi dalam Rakernas PDIP disebut Jokowi mengisyaratkan 80 persen partai itu merapat ke kubunya. Namun, angka itu dinilai tak memiliki dasar oleh Sekjen PPP Romahurmuziy (Romi) yang dulu sempat mengupayakan partainya ke kubu Jokowi-JK.
"‎Jokowi mengatakan soal PPP dan PAN sudah 80% itu ngitung persennya dari mana dan kalkulasi matematikanya seperti apa? Itu hal yang saya kira perlu dibedakan antara political gimmick dan political reality," kata Sekjen PPP Romahurmuziy di sela-sela Rapat Pleno DPP PPP kubu Romi di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jaksel, Jumat (26/9/2014).
Ia meminta Jokowi menjabarkan perhitungannya sehingga mendapatkan angka 80 persen PPP akan merapat ke kubu Jokowi-JK. Ia menyebut hingga saat ini tak ada pembicaraan di internal partainya setelah Emron pulang dari Rakernas PDIP.
"Sampai hari ini tidak ada pembicaraan partai karena itu belum ada hal yang bisa kita konfirmasi," ujarnya.
Ia menjelaskan kedatangan Emron ke Rakernas PDIP hanya sekedar datang memenuhi undangan. Tak ada pembicaraan apalagi ajakan untuk ikut poros Jokowi JK.
Apakah ini berarti partainya tak akan merapat ke kubu‎ Jokowi-JK?
"‎Dalam politik semua bisa terjadi. Tapi sulit membayangkan kami bergabung ke Jokowi-JK karena di saat yang sama, anggota DPR kita mengikuti orientasi anggota DPR bersama Koalisi Merah Putih," pungkasnya.
Sebelumnya, saat selesai menghadiri Rakernas PDIP, Jokowi menyebut kehadiran Emron Pangkapi sebagai sinyal partai berlambang Kakbah itu merapat. Ia menilai komunikasi politik dengan PPP sudah membuat PPP 80 persen akan ikut kubunya. Jokowi bahkan mengisyaratkan sudah ada pembicaraan dengan Emron tentang itu namun tak mau menjabarkannya ke publik.  [detik]

2 komentar:

  1. [ bkn TDK bs Hitung , memang TDK pandai Hitung ..... tp pura2 tunjuk tipuHelah/Acah2-x ]
    - kan Ramping .... hi,hi,hi,hi,hi

    ( bkn mau kutuk TP d'kasihani , org-Baik sll jd MangsaKorban - k'celaka'n Alam ciptaan ?)
    - alMarhum "investasi"$ demi co & karyaWan TP d'sindir bilangX "a-Long"!!!

    jgn t'lalu Happy Jokowi-JK , yg dtg ini "Mus" hny 1* , pst orgTua 90+thn akan bw RombonganX (dlm 3Step) utk bolot&kuasai Pasaran d'Indon spt karet/kayu/sawit/mineral/oily bank dsb menerusi Sumatra&Kalimantan!!! (gen 4*? pdip? : mantan Duta d'Msia ada main dlm p'hutan'n dgn partnerM'sia? : sptX org politik jebak d'kasus jual tanah portKlang?)

    sbb m'lht kinerja Jokowi d'dki yg tdk apa2 spt cr2 implementasi / kontrol & k'bijak'n NAMUN kpi-X jatuh d'bawah indeks "Mata Merah" - jd JGN t'lalu syiok sendiri tp anak-buah enggak menurut!!!

    klu hsl s'demikian d'dki, 1pagi 3gelas JAMU , klu k'Istana bs k'kenyang'n minum Jamu tp HslX msh tetap Problematika!!!!!

    ide2 bs sm TP implementasiX ln2 cr .... br kena "kutuk" dgn PD nnt k'dpn dgn kuasa-Asing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kmu itu yg g visa hiring...mksdya 80% itu Antara iya dn tidak..kalo tdk y gagl klo jdi ya lanjut jdinya di mntokan 80% dodol kayak tempe

      Hapus