Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan
dalam sebuah pemerintahan, kebijakan antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah harus sejajar. Sehingga apa yang menjadi rencana
pembangunan pemerintah pusat bisa didukung oleh pemerintah daerah.
"Saat
ini hingga lima tahun ke depan kita akan bekerja, sehingga dari pusat
ke provinsi ke daerah, harus mempunyai garis yang sama. Supaya kebijakan
berjalan baik," kata Jokowi saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai
Keadilan Persatuan Indonesia di Hotel Royal Kuningan Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Menurut Jokowi, berdasarkan pengalamannya ketika
menjabat sebagai wali kota di Solo dan menjadi gubernur di DKI Jakarta,
dia kerap merasakan tumpang tindih kebijakan. Bahkan ada kebijakan yang
bertolak belakang. Misalnya masalah membenahi pertanian, seharusnya apa
yang dilakukan pemerintah pusat diikuti oleh pemerintah daerah juga.
"Jangan
sampai, pemerintah pusat mau ke utara, tingkat provinsi maunya ke
Selatan, terus pemerintah kabupaten dan kota ke timur dan ke barat. Kan
jadi repot," ujarnya.
Menurut Jokowi apabila kerjasama antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu saling mendukung dan satu
tujuan, Indonesia akan cepat maju. Jokowi mencontohkan jika pembenahan
masalah pertanian itu dilakukan dengan kerjasama yang baik antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah, maka Indonesia akan mencapai
swasembada pangan dalam waktu cepat.
"Kalau swasembada pangan, kita 3-4 tahun selesai. Semua harus konsentrasi ke sana," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar