Politikus Senior Partai Amanat Nasional (PAN) terus menyerang
pemerintahan Jokowi-JK. Amien menyebut secara kualitas, pendukung Prabowo
di Koalisi Merah Putih (KMP) lebih unggul daripada pendukung Jokowi.
"Berbeda
dengan pendukung sebelah, pendukung KMP lebih terdidik, lebih
berbobot," kata Amien Rais saat memberi pembekalan pada para anggota DPR
terpilih dari koalisi merah putih di Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Amien
Rais menyebut KMP akan menjadi sparing partner bagi pemerintahan
Jokowi. Dia berjanji akan mengawasi terus pemerintahan Jokowi.
"KMP
harus solid mengawasi Jokowi-JK, saya menduga mafioso bisnis akan makin
ugal-ugalan menggadaikan kekayaan kita ke luar negeri," tuding Amien.
Amien
Rais membandingkan kondisi saat ini dengan saat Indonesia dijajah VOC
abad ke-17. Menurutnya baru satu perusahaan sudah bisa membuat Indonesia
jadi bangsa kuli. Kini banyak perusahaan milik VOC di Indonesia.
"Pak Prabowo sepakat dengan saya. KMP adalah benteng terakhir kedaulatan Indonesia," kata Amien.
Lebih jauh Amien Rais
mengimbau anggota KMP untuk berhati-hati, terhadap upaya
pelemahan lewat kriminalisasi.
"Waspada upaya pelemahan lewat
kriminalisasi tokoh KMP lewat news dan hukum. Maka
KMP harus mengumpulkan fakta-fakta dan solid, diangkat pelanggaran HAM
oleh oknum tertentu," kata Amien Rais, Jumat (26/9/2014).
Seolah
telah menyiapkan strategi balasan, KMP akan membuka
lagi kasus skandal BLBI, skandal gas tangguh dan penjualan saham Indosat
saat era Presiden Megawati.
"Kita akan bongkar lagi," tegas Amien.
Bagi
Amien, kemenangan Koalisi Merah Putih saat paripurna RUU Pilkada
merupakan kemenangan keempat. Dia mengimbau kepada anggota koalisi untuk
tidak tergiur dengan tawaran kubu Jokowi-JK.
"Jangan tergiur iming-iming yang cukup menghina, kursi kabinet. Naudzubillah min dzalik," ujarnya.
Selama lima tahun ke depan, Koalis Merah Putih akan menjadi sparing partner atau lawan tanding pada pemerintahan Jokowi.
Amin Rais berjanji tak segan-segan melengserkan Jokowi-JK seperti yang dilakukannya pada presiden RI ke-4, Abdul Rachman Wachid (Gus Dur).
"Kalau memang Mas Jokowi, Mas Kalla untuk bangsa, kita dukung. Kalau tidak kita gebrak," kata Amien.
Menurut Amien Rais banyak penilaian masyarakat yang salah tentang sikap politik KMP.
"Wah
itu balas dendam, gara-gara kalah balas dendam. Ini ada something
wrong, very something wrong," kata Amien.
Menurut
dia, adanya KMP juga akan menjadi penyeimbang pemerintahan Jokowi-JK.
Jangan sampai parlemen periode mendatang hanya menjadi setempel pihak
eksekutif.
"Eksekutif akan menjadi otoriter dan parlemen akan menjadi tukang setempel," ujarnya.
Amien
lantas mengungkit peristiwa saat pilpres lalu. Dia menilai, menjelang
pilpres muncul media partisan yang menyudutkan Prabowo Subianto.
"Prabowo dituduh menculik, pembunuh dan lain-lain. Media ini mirip-mirip Obor Rakyat," katanya.
WADUH---WADUH---WADUH---, MBAH AMIEN KOK PEMIIKIRANNYA SEPERTI ITU YA, ADA APA YA? WAH--WAH---WAH---, MAU DIBAWA KEMANA YA ARAH PEMIKIRANNYA ? ASTAGHFIRULLAH ! ! !
BalasHapus