Enam anggota Tim Transisi Jokowi selesai melakukan pertemuan
dengan Wakil Presiden Boediono di kantornya. Pertemuan berlangsung
hampir 1 jam.
Anggota tim transisi Andi Widjajanto mengungkapkan ada 5 topik besar yang dibahas dengan Boediono tadi.
"Pertama
interaksi pembagian tugas antara presiden dan wakil presiden, serta
masukan dari Pak Boediono yang secara langsung melaksanakan tugas
sebagai wapres," ujar Andi saat konpers di kantor Wapres, Jakarta,
Selasa (2/9/2014).
Andi mengatakan, masukan itu akan memperkaya pokja
kepresidenan karena untuk opsi-opsi penguatan lembaga kepresidenan. Yang
kedua, tentang ekonomi makro. Andi mengatakan proses RAPBN dan RAPBNP
2015, Boediono memberikan arahan strategis.
"Untuk arahan ke
RAPBN 2015 untuk dilaksanakan pada bulan Januari dan mana yang harus
ditunda dulu untuk APBNP karena proses anggarannya berakhir 23 september
2014. Tadi boediono memberikan saran mana yang harus ditindak lanjuti,"
ujarnya.
"Secara khusus, kata Andi, Boediono juga memberikan
arahan secara strategis program Jokowi yang merupakan kesinambungan
program pemerintahan SBY yaitu tol laut," ungkapnya.
Andi
mengatakan Boediono meminta kami berkomunikasi dengan kementerian
perhubungan, untuk mencari data dan informasi tentang konsep pendulum
nusantara agar bisa dilanjutkan untuk program tol laut bagi program
jokowi-JK.
Untuk di bidang Kesejahteraan Rakyat, Andi mengatakan
Boediono memberi masukan data-data dasar bisa dilakukan. "Misalnya data
dasar yang bisa digunakan untuk mensimulasi program-program petani,
nelayan dan. penanggulangan desa, kemiskinan. Boediono memberikan pintu
masuk ke PNP2K untuk mendapat data-data," ujarnya.
Menurut Andi,
Boediono juga menekankan prioritas pembangunan di Papua. Jokowi harus
fokus dalam pembangunan di Papua, Baik dari sisi infrastruktur, sumber
daya manusia dan program aksi ini.
Usai semua arahan Boediono ini, Tim Jokowi mengaku akan mengunjungi Kedua Menko dan Mensesneg.
"Setelah
ini sesuai arahan boediono kita akan ke kedua menko dan Sudi Silalahi
dan setelah itu akan ada tindak lanjut yang lebih operasional dari
pertemuan ini," pungkasnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar