Selasa, 02 September 2014

Jokowi: Opsi Pertama 34 Menteri di Kabinet Rampung

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan pertemuan dengan Tim Transisi. Pertemuan untuk membahas arsitektur kabinet. Rupanya Tim Transisi baru merampungkan pilihan pertama dari lima pilihan.
"Hanya kita bicarakan satu saja arsitektur kabinet dan baru rampung satu opsi, opsi yang pertama, opsinya ada 34 menteri. Yang pertama yang baru kita bicarakan tadi," kata Jokowi di Kantor Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014) malam.
Perbedaan arsitektur kabinet yang dibentuk Jokowi-JK dengan pemerintahan sebelumnya lebih pada penekanan terhadap kementerian. Ia mencontohkan beberapa nama kementerian. "Kementerian untuk ekonomi kreatif, kedaulatan pangan, kementerian maritim, karena tekanannya mau ke sana," jelas Jokowi.
Mengenai komposisi kabinet yang akan dibentuk, ia mengakui belum memutuskan hal tersebut. Jokowi juga belum bisa memastikan apakah akan pengurangan jumlah kabinet.
Menurut dia seharusnya ada pengurangan jumlah menteri di kabinet. Namun saat ini masih merupakan pilihan. "Karena ada tiga pilihan tadi, masih dua pilihan, ya besok," ujar Jokowi.

Waktu Kenaikan BBM
Jokowi berani tidak populer dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, Jokowi masih merahasiakan waktu pelaksanaanya.
"Rahasia, ya kalau saya buka, jadi ramai dong," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, timnya masih mengkaji dengan cermat rencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Dia pun belum mau memaparkan kompensasi buat masyarakat dari rencana kenaikan harga bahan bakar.
"Itu (kompensasi) kita bicarakan setelah pelantikan," ujarnya.    [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar