Ketua Harian Partai Demokrat Syarifuddin Hasan mengatakan partainya
tidak berminat untuk bergabung dengan Kubu Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf
Kalla (JK). Meski Demokrat sudah memiliki pengalaman 10 tahun sebagai
partai penguasa.
"Enggak tuh (ingin gabung)," ucap Syarief di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Selasa (2/9/2014).
Syarief
menjelaskan, penolakannya itu bukan karena tidak cocok dengan
pemerintahan yang akan dipegang Jokowi dan JK, melainkan orientasi
Demokrat lebih fokus terhadap kebijakan.
"Dari awal kan itu, Demokrat orientasinya kepada program, orientasinya pada kebijakan, bukan pada kekuasaan," tegasnya.
Menurutnya,
kebijakan Jokowi yang diungkap terbuka dalam debat capres, tidak cukup
meyakinkannya untuk menjatuhkan dukungan kepada Koalisi Indonesia Hebat.
"Enggak cukup, debat capres kan cuma ad hoc, parsial. Kita kan maunya secara komprehensif," tandasnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar