Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan Ketum Demokrat SBY
tak akan mengizinkan kadernya menjadi menteri Jokowi-JK. Namun politisi
Demokrat pro Jokowi-JK, Ruhut Sitompul, menyatakan lebih menantikan
pernyataan SBY daripada Syarief Hasan.
"Aku hanya menunggu pernyataan Pak SBY," kata Ruhut saat dihubungi, Senin (25/8/2014).
Hingga
sekarang, SBY memang menyatakan Demokrat masih netral sebagai
penyeimbang, alias bukan akan menjadi partai oposisi pemerintahan
Jokowi-JK nantinya. Ruhut menilai, momentum pertemuan SBY dan Jokowi
dalam waktu dekat akan membahas merapatnya Demokrat ke Jokowi-JK.
"Kita
tunggu, pertemuan Jokowi dan SBY. Bisa saja itu disinggung. Ojo kesusu,
saya tidak berani mendahului Pak SBY. Jangan dahului Pak SBY,"
tuturnya.
Menurutnya, kemungkinan merapatnya Demokrat ke Jokowi
bukan sesuatu yang mustahil. Apalagi, kualitas komunikasi Jokowi dengan
SBY berlangsung harmonis.
"Kualitas komunikasi Pak SBY dengan Pak Jokowi sangat bagus. Kita bersabar saja lah," tandas Ruhut. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar