Pemerintah saat ini menyatakan tidak akan
menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Alih-alih
menaikkan, pemerintah saat ini meniadakan penjualan BBM bersubsidi.
Peniadaan BBM subsidi tersebut telah dilakukan pemerintah seperti
meniadakan penjualan solar bersubsidi di Jakarta Pusat dan meniadakan
penjualan premium bersubsidi seluruh SPBU di jalan tol.
Hal tersebut dilakukan oleh pemerintah dalam rangka penghematan BBM
subsidi, di mana jatah yang diberikan kepada pemerintah untuk tahun ini
hanya sebesar 46 juta kiloliter (KL) dari permintaan 48 juta KL.
"Ini untuk penghematan, bukan diskriminatif. Saya tidak setuju ada
pejabat yang bilang kalau ini diskriminatif," ucap Kepala BPH Migas Andy
Noorsaman Sommeng, saat ditemui seusai rapat Organda di Kementerian
ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (8/8/2014).
Andy mengaku bahwa pemerintah saat ini tidak akan mengambil opsi untuk
menaikkan harga BBM subsidi. Bos BPH Migas tersebut memastikan bahwa presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tak akan berani menaikkan harga BBM
bersubsidi.
"Kita tidak menaikkan harga. Kalau mau naikkan harga, pas pemerintahannya Jokowi saja," pungkasnya. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar