Jumat, 08 Agustus 2014

BPH Migas: Presiden Jokowi Tak Akan Berani Naikkan Harga BBM

Pemerintah saat ini menyatakan tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Alih-alih menaikkan, pemerintah saat ini meniadakan penjualan BBM bersubsidi.
Peniadaan BBM subsidi tersebut telah dilakukan pemerintah seperti meniadakan penjualan solar bersubsidi di Jakarta Pusat dan meniadakan penjualan premium bersubsidi seluruh SPBU di jalan tol.
Hal tersebut dilakukan oleh pemerintah dalam rangka penghematan BBM subsidi, di mana jatah yang diberikan kepada pemerintah untuk tahun ini hanya sebesar 46 juta kiloliter (KL) dari permintaan 48 juta KL.
"Ini untuk penghematan, bukan diskriminatif. Saya tidak setuju ada pejabat yang bilang kalau ini diskriminatif," ucap Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng, saat ditemui seusai rapat Organda di Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (8/8/2014).
Andy mengaku bahwa pemerintah saat ini tidak akan mengambil opsi untuk menaikkan harga BBM subsidi. Bos BPH Migas tersebut memastikan bahwa presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tak akan berani menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Kita tidak menaikkan harga. Kalau mau naikkan harga, pas pemerintahannya Jokowi saja," pungkasnya.  [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar