Kisah haru Jamaliah, yang bertemu anaknya kembali, Wenni, setelah 10
tahun terpisah akibat tsunami menarik perhatian presiden terpilih
Jokowi. Jokowi mengucapkan selamat pada Jamaliah.
"Kepada Ibu
Jamaliah, saya ucapkan selamat berkumpul kembali dengan ananda tercinta.
Semoga ananda menjadi anak yang sholehah," ujar Jokowi yang ditulis di
akun Facebook-nya yang bernama Ir H Joko Widodo, Jumat (8/8/2014).
Menurut
Jokowi, doa ibu adalah kekuatan hebat. Doa Jamaliah siang malam, karena
meyakini anaknya masih hidup, terjawab dengan cara yang ajaib, yakni
doa.
Dalam tulisan tersebut, Jokowi mencantumkan foto Jamaliah
yang mengusap rambut Wenni saat bertemu. Di sebelah foto Jamaliah,
terdapat foto Jokowi yang sedang sungkem dan dicium oleh ibunya,
Sudjiatmi Notomihardjo.
Berikut pernyataan Jokowi melalui akun Facebook yang terverifikasi dengan centang biru itu:
"Tangan
gadis kecil Wenni yang masih berusia 4 tahun terlepas dari genggaman
Jamaliah, ibunya, ketika Tsunami melanda Aceh. Ombak menyeret papan yang
membuatnya mengapung sampai pulau Banyak, Nias. Seorang nelayan
menyelamatkannya dan kemudian menyerahkan kepada nenek Maryam yang
mengasuh dan memberinya nama Wenni.
Sepuluh tahun berlalu,
Zaenuddin, paman Wenni menemukannya ketika pulang sekolah di Blang
Pidie, Abdya. Zaenuddin mengamati wajah Wenni, yang dikenal sebagai
korban yatim piatu tsunami, persis sekali dengan wajah Jamaliah.
Mendengar informasi ini Jamaliah yang diliputi haru dan suka cita
menjemputnya. Doa Jamaliah siang malam, karena meyakini anaknya masih
hidup, terjawab dengan cara yang ajaib. Doa Ibu adalah kekuatan yang
hebat.
Kepada Ibu Jamaliah, saya ucapkan selamat berkumpul kembali dengan ananda tercinta. Semoga ananda menjadi anak yang sholehah". [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar