Jumat, 08 Agustus 2014

Halal Bihalal di Rumah Mooryati Soedibyo

Komunitas Relawan Pendukung Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) menggelar acara halal bihalal dan silaturahmi di Rumah Mooryati Soedibyo yang dijadikan Markas Jokowi Center, Jalan Ki Mangunsarkoro No 69, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014).
Hala bihalal dan silarurahmi ini dihadiri sekitar seribu relawan Jokowi-JK.
Sambil menanti kedatangan Jokowi, para relawan terlihat asyik bernyanyi dihibur oleh Tektona Band.
Ada beberapa wanita cantik yang mencolok perhatian di lokasi. Mereka terlihat asyik bernyanyi dan berjoget saat lagu 'Salam 3 Jari' yang dibawakan'.
Para wanita cantik yang asyik bernyanyi dan berjoget itu di antaranya adalah Puteri Indonesia 2014, Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2014, Puteri Indonesia Pariwisata 2014, dan lain-lain. Di lokasi juga terlihat ada Pembina Jokowi Center BRA Mooryati Soedibyo.
Para relawan lainnya pun tidak kalah heboh. Mereka terlihat kompak koor menyanyikan lagu 'Bento' milik Iwan Fals yang dibawakan Tektona Band. Beberapa nampak asyik ber-selfie ria dengan latar belakang foto Jokowi yang dipajang di lokasi.
Para relawan terlihat sabar menanti sang idola sambil bernyanyi dan berjoget diiringi Band membawakan lagu-lagu milik Iwan Fals dan Slank.
Ruangan di Jokowi Center itu sendiri saat ini sudah tampak penuh sesak. Banyak relawan yang masih terus berdatangan dan memenuhi halaman depan lokasi acara tersebut.
Sekitar pukul 20:00, Jokowi tiba di lokasi, tak ada teriakan 'hidup Jokowi' yang dulu sering bergaung selama masa kampanye. Para relawan mempersilakan suami Iriana tersebut memasuki kediaman Mooryati.
Sesuai agenda, acara akan dimulai dengan tausyiah Idul Fitri, ramah tamah, dan saling silaturahim antar komunitas relawan. Selain itu juga diisi dengan hiburan musik.
Ketua koordinator Nasional Pro Jokowi (PROJO) Budi Arie Setyadi mengatakan acara itu merupakan bentuk silaturahmi antar relawan. "Kita bersatu padu untuk Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik," kata Budi.

Pidato Jokowi
Kericuhan mewarnai kedatangan Jokowi di Markas Jokowi Center. Ribuan relawan yang sudah memadati lokasi sejak sore terlihat langsung berebutan berusaha mendekati Jokowi untuk bersalaman. Para pengawalnya suami Iriana itu terlihat kewalahan menghalau massa.
Saat Jokowi duduk di kursi pun, massa tetap tidak mau duduk dan terus mengerubuti idolanya itu. Pemandu acara (MC) mengingatkan agar relawan Jokowi duduk melalui pengeras suara, namun tidak ada yang menggubris.
Sang MC terlihat menyerah mengatur ribuan massa di tempat tersebut. Ia kemudian menyerahkan mikropon kepada Jokowi. Pria asal Solo, Jawa Tengah itu kemudian naik ke atas panggung dan menenangkan massa.
"Ada dua hal yang sering kita liat bangsa kita ini sulit. Sulit ngantri, yang kedua seperti sekarang ini, sulit diatur," kata Jokowi seraya tertawa. Ia pun kemudian menyuruh seluruh orang yang ada di depan panggung untuk duduk.
Jokowi berpidato di depan ribuan relawan. Dia mengungkap beberapa faktor kemenangannya di Pilpres 2014. Salah satunya, karena kubu lawan menyebutnya sinting.
"Bapak ibu tahu ya? Saya dibilang sinting. Tapi nggak apa-apa yang penting menang," ungkap Jokowi yang tampak mengenakan kaos putih, Jumat (8/8/2014).
Begitu Jokowi akan memberikan kata sambutannya, para relawan masih berteriak 'hidup Jokowi' dengan suara lantang. Mendengar hal tersebut, Jokowi akhirnya buka suara.
"Saya tadi duduk saja masih kayak kampanye. Bapak, Ibu, kita ini sudah menang. Jangan kayak kampanye lagi. Kok sudah menang, masih kayak kampanye, suasana masih kayak kampanye. Pilpresnya sudah usai," kata.
Ribuan relawan yang memadati tempat itu sontak tertawa mendengar ucapan Jokowi itu. Jokowi nampak tertawa beberapa saat sebelum meneruskan pidatonya.
Dalam kesempatan ini, Jokowi memberikan apresiasi yang luar biasa kepada relawan yang hadir. Dia mengucapkan terima kasih atas kinerja seluruh relawan.
"Saya ingin ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada seluruh relawan yang bekerja tiada henti dari siang, malam, pagi, subuh, sampai hari ini," imbuh Jokowi yang disambut tepuk tangan riuh ribuan pendukungnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan akan banyak tantangan yang dihadapi ke depan. Ia pun meminta agar seluruh relawan terus mendukung kinerjanya saat memimpin Indonesia periode 2014-2019 mendatang.
Lebih lanjut Jokowi menyebut 4 faktor kemenangannya dalam Pilpres 2014. Salah satunya soal gol bunuh diri.
"Ada 4 hal yang menyebabkan kemarin kita menang. Pertama karena pada 10 hari sebelum pencoblosan relawan turun dari pintu ke pintu, bekerja, karena saat itu elektabilitas kita sangat tipis sekali. Saya tahu itu bapak, ibu semua kerja pagi siang, sore, malam, subuh, tanpa henti," kata
"Kedua karena Jokowi sinting. Bapak ibu tau ya? Itu yang kedua. Saya dibilang sinting. Nggak apa-apa yang penting menang," ucap Jokowi seraya tertawa lepas.
Faktor kemenangan ketiga kata Jokowi, karena adanya Konser Salam 2 Jari di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. "Itu yang dateng luar biasa banyak. Membuat semua grogi, terpengaruh dan beralih ke kita," imbuhnya.
Faktor keempat kata Jokowi, debat capres cawapres putaran terakhir juga jadi penentu kemenangannya. Banyak 'gol bunuh diri' yang dilakukan oleh kubu pesaingnya Prabowo-Hatta.
"Debat terakhir banyak gol bunuh diri sehingga saya dan Pak JK kelihatan pinter. Ini katanya rakyat lho. Katanya survei dan katanya rakyat," ujar Jokowi. Banyak orang yang tertawa mendengar pernyataannya itu.
Di depan ribuan relawannya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya siap menghadapi berbagai persoalan yang menghadang. Ia mengaku dirinya seorang petarung.
Jokowi mengaku sengaja menghimbau relawannya tetap tenang menghadapi gugatan Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya hal itu bukan karena takut, tapi lebih kepada menghargai proses di MK.
"Tapi kalau diganggu-ganggu nggak ada habisnya, orang sabar juga ada batasnya," kata Jokowi, Jumat (8/8/2014).
"Banyak orang berpikir karena bodi saya yang kurus, saya penakut. Padahal kalau orang tau saya, saya ini tipikal fighter, petarung. Hanya memang tidak banyak cakap. Apalagi didukung bapak ibu (relawan) semuanya," sambung Jokowi seraya tersenyum.
Ucapan Jokowi itu sepertinya membakar semangat sekitar seribuan orang relawan yang hadir di tempat tersebut. Mereka semua tampak kompak bertepuk tangan riuh.
Kata Jokowi, peran relawan di seluruh Indonesia sangat penting dalam sukses program kerjanya nanti memimpin Indonesia 2014-2019. Ia meminta agar terus dikawal hingga akhir.
"Kalau nanti ada yang mengganggu, saya akan telepon bapak ibu semua. Saya akan telepon, pak, bu, saya diganggu, saya minta bantuan. Kalau tidak seperti itu nanti diganggu-ganggu terus," ucap Jokowi.

Ungkapkan 8 Lankah Pecundang Prabowo
Meski telah dinyatakan KPU sebagai pemenang Pilpres 2014, Jokowi tak mau jemawa. Di depan ribuan relawan, ia pun mengungkapkan 8 persoalan yang tengah dihadapinya.
Dia mengatakan hingga saat ini ada 8 langkah yang sedang ditempuh kubu pecundang Prabowo-Hatta dalam menghadapi hasil rekap KPU.
"Ingat saudara-saudara, ada 8 langkah yang akan dilakukan oleh mereka, dalam sikapi hasil rekap KPU. Pertama, Menggugat hasil pemilu ke MK, itu yang saat ini mereka lakukan. Kedua, lapor Bawaslu. Itupun sudah dilakukan," kata Jokowi, Jumat (8/8/2014).
Hal ketiga, menurut Jokowi adalah kubu pecundang Prabowo-Hatta melaporkan kepada pihak kepolisian. "Sementara keempat, melapor ke Ombudsman. kelima melaporkan ke PTUN untuk membatalkan keputusan KPU, keenam manuver-manuver politik masif di DPR, ketujuh, mengganggu pelantikan Jokowi- JK pada Oktober dengan tidak datang di sidang, dan kedelapan class action," imbuh Jokowi.
Jokowi menyampaikan hal itu di hadapan pendukungnya agar semuanya tahu berbagai persoalan yang tengah di hadapinya. Namun meski begitu, suami Iriana itu mengaku tak akan tinggal diam.
"Tapi kita tidak diam. Saya sangat sadar bahwa cobaan-cobaan di depan seperti ini justru akan menguatkan kita semua, bukan memperlemah. Tetapi akan memperkuat dan menguatkan kita dan Akan menyatukan kita. Begitu kita ditekan-tekan seperti sekarang ini justru akan lebih mempersatukan kita," jelas Jokowi.
Ditambahkan Jokowi, kemenangannya dalam Pilpres 2014 adalah awal. Banyak pekerjaan berat menanti di depan.
"Ke depan pekerjaan kita tidak mudah, tidak mudah, ada defisit anggaran, defisit neraca perdagangan, ada pertumbuhan ekonomi yang melambat. Keadaan global juga yang tidak mendukung situasi ini. Saya dan Pak JK berharap ibu bapak semua masih mau mengawal, mendukung agar program kita berjalan baik," imbuh Jokowi. [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar