Selasa, 17 Juni 2014

Obor Rakyat Dipolisikan Kubu Prabowo Ketakutan, Indikasi Keterlibatan?

Tim Advokasi Prabowo-Hatta menuding Capres Jokowi berlebihan dalam menanggapi pemberitaan Tabloid Obor Rakyat. Jokowi dianggapnya lebay lantaran terlalu jauh menanggapi tabloid tersebut.
"Yang saya ikuti memang lebay sikap Jokowi kepada Obor Rakyat. Karena yang saya pahami Obor Rakyat itu 90 persen kampanye negatif, itu 50 persen datanya tidak tepat saja. Jadi aneh juga seorang capres harus merespon hal yang sedemikian teknis, yang masih dperdebatkan," kata Juru Bicara Advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman di kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (17/6/2014).
Menurut dia, sikap berbeda ditunjukkan oleh pasangan Prabowo-Hatta ketika menanggapi kampanye negatif. Prabowo-Hatta dianggap lebih kalem meskipun tudingan yang dilancarkan kepada tim ini terkategori pidana serius seperti membunuh dan menculik.
"Pak Prabowo mana pernah ngomong soal kampanye hitam, dan mempercayakan kepada Habiburokhman untuk ke Bawaslu untuk menyelesaikannya. Kalau Pak Jokowi itu lebay, minta perhatian seolah-olah minta belas kasihan, ngomong Obor Rakyat ke sana-ke sini. Menurut saya, Obor Rakyat nggak ada apa-apanya. Beda dengan fitnah yang disampaikan kepada kami," jelasnya.
Pihaknya pun khawatir dengan sikap tim Jokowi-JK ini malah akan mengkriminalisasi tabloid itu. Padahal tabloid ini menyampaikan kritik dan pendapat terhadap capres Jokowi.
"Saya khawatir teman-teman Obor Rakyat dikriminalisasi. Cara menyampaikan kritik, pendapat, menurut saya harus dihargai. Jadi tinggal dibantah saja. Kalau datanya tidak tepat, misalnya keturunan etnis tertentu, ya tinggal dibantah," tandasnya.  [tts/merdeka]

1 komentar:

  1. Kalau memang kalian (Habiburohman/Timses Prabowo-Hatta) merasa tdk terkait dg Tabloid Obor Rakyat, yg gak usah sewot atau tersinggung!
    Ini malah justeru tersinggung pake bela2 takut teman2 Obor Rakyat dikriminalisasikan segala! Kritik, pendapat yg hrs dihargai bagaimana, jelas itu fitnah! Kritik dan pendapat contohnya misal begini :
    Kritik :
    Jokowi itu sosok yg luar biasa berpengalaman, berprestasi, merakyat dan rendah hati tapi Jokowi juga kurang pandai berorasi.
    Pendapat :
    Sosok Jokowi yg rendah hati, sederhana, merakyat, cerdas alangkah baiknya mengangkat Prabowo sbg Jubir Jokowi pada saat terpilih mnjd Presiden RI 2014-2019.
    Habiburohman, itu td contoh kritik & pendapat, kalau obor rakyat itu fitnah murni. Emang Loe pengen negara kita berkembang biak makhluk bernama fitnah?

    BalasHapus