Jumat, 06 Juni 2014

Diduga Babinsa Juga Bergerilya di Jabar dan Yogya

Selain di Jakarta, tim kuasa hukum pasangan Jokowi-JK menduga ada pengerahan massa yang dilakukan Badan Pembina Desa (Babinsa) untuk mendukung pasangan capres-cawapres lain terjadi di beberapa wilayah. Dalam laporannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dugaan pengerahan massa juga terjadi di 3 tempat, yakni Gunung Kidul, Jawa Barat dan DKI Jakarta tepatnya di Cideng, Jakarta Pusat.
"Ada di 3 daerah kita dapat laporan. Dan kita input dari beberapa pemberitaan media. Gunung Kidul, Jawa Barat, Cideng kalau di Jakarta. Melihat polanya sama, waktunya sama," kata salah satu Tim Hukum Jokowi-JK, Sirra Prayuna di Media Center Jokowi-JK, Jl. Cemara No 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/6).
Sirra mengatakan, bukti-bukti yang diberikan kepada Bawaslu saat ini masih sebatas pemberitaan dari media massa. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat yang merasa mendapatkan pengarahan dari anggota Babinsa agar berani memberikan keterangannya guna menangkap pelakunya.
"Bukti baru media. Tapi saya kita pahami kita juga sudah bergerak di tingkat provinsi oleh tim advokasi. Masyarakat jangan takut untuk melakukan testimoni. Teman-teman di lapangan sedang melakukan pendekatan. Tentu mereka merasa keberatan. Mereka (masyarakat) merasa diintervensi," ujarnya.
Sebelumnya, tim kuasa hukum pasangan Jokowi-JK sudah melaporkan dugaan pelanggaran pilpres terkait dugaan pengerahan Babinsa di beberapa tempat untuk memenangkan capres dan cawapres tertentu ke Bawaslu.  [tyo/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar