Jumat, 06 Juni 2014

Ini Kampanye Jelekkan Jokowi di Media Sosial

Direktur Eksekutif Politicawave, Yose Rizal mengatakan masa kampanye pemilihan calon presiden dan wakil presiden tak hanya ramai dengan pemaparan visi dan misi. Serangkaian kampanye hitam dan kampanye negatif juga menyerang pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo Jusuf Kalla.
Berdasarkan analisa percakapan di media sosial yang dilakukan politicawave.com pasangan Jokowi-Jusuf Kalla lebih banyak menjadi sasaran kampanye negatif. Politicawave melakukan pemantauan percakapan di media sosial selama Mei 2014 lalu seperti facebook, twitter, blog, you tube dan media online. “Serangan kampanye negatif untuk Jokowi mencapai 95 persen,” ujar Yose saat dihubungi, Jumat, 6 Juni 2014.
Berikut 22 kampanye hitam yang diarahkan pada Jokowi:

Jokowi terlibat korupsi Bus Transjakarta
Fakta : Jaksa Agung Basrief Arief telah menyatakan Jokowi tak terkait dengan pengusutan kasus korupsi yang kini ditangani lembaganya.

Jokowi mengirimkan surat penangguhan pemeriksaan ke Kejagung
Fakta : Pelaksana harian Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Khairul Amir mengatakan tak pernah menerima surat Jokowi.
kejaksaan tak pernah mengirimkan surat pemanggilan Jokowi dan menerima surat Jokowi.

Soal surat Kejagung
Fakta : Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Khairul Amir menyatakan tak pernah ada pemanggilan

Muncul R.I.P Hebertus Jokowi
Fakta : Jokowi masih hidup

Jokowi non muslim H di depan nama adalah Herbertus
Fakta : Jokowi menyatakan H adalah Haji

Jokowi keturunan Cina
Fakta : Jokowi umurnya 53 tahun sedang Oei Hong Liong yang disebut sebagai nama lain Jokowi umurnya 66

Jokowi antek asing
Fakta : Jokowi menyatakan menolak penambahan utang dari world bank dan melawan dominasi asing

Jokowi antek zionis
Fakta : Jokowi : Saya dan keluarga saya haji

Jakarta tidak berubah dipimpin Jokowi
Fakta : Telah banyak perubahan terjadi di Jakarta


Jokowi bukan muslim
Fakta : Jokowi; Saya Jokowi, bagian dari Islam yang rahmatan lil alamin

Ibunda Jokowi beragama kristen
Fakta: Jokowi: Saya haji, bapak, ibu, dan adik saya juga haji

Jakarta bangkrut dipimpin Jokowi
Fakta : Dipimpin Jokowi, pendapatan DKI Naik Rp 31 triliun dalam setahun

Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar produk gagal Jokowi
Fakta : Program KJP dan KJS Jokowi raih penghargaan internasional

Lelang jabatan Jokowi tidak berguna
Fakta : Pelayanan di kelurahan jadi cepat

Jokowi minta dana sumbangan (bentuk gratifikasi)
Fakta:  KPK Sebut Sumbangan ke capres-cawapres bukan gratifikasi

Jokowi jual negara ke asing
Fakta : Selama jadi Gubernur Jokowi ambil alih Palyja

Jokowi capres instan, tidak punya track record
Fakta: Ketika jadi walikota Solo Jokowi terpilih dengan 91 persen suara

Jokowi banyak utang
Fakta : Dalam laporan harta kekayaan ke KPK, Jokowi-JK tak miliki utang, justru cPrabowo dan Ical punya hutang dalam skala triliun.

Jokowi lakukan kristenisasi,pro-Cina karena angkat Ahok jadi wagub
Fakta: Bukan Jokowi semata yang angkat Ahok jadi cawagub

Jokowi prokapitalis dan anti ekonomi kerakyatan
Fakta : Jokowi banyak meresmikan pasar rakyat

Jokowi klemar-klemer dan tidak tegas
Fakta : Jokowi pernah mengeluarkan pernyataan tentang pertahanan, pecat bawahan, sedang Prabowo hanya garang bukan tegas.

Jokowi miskin prestasi
Fakta : Prestasi Jokowi sudah ada sejak jadi walikota

[tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar