Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Indonesia
memastikan soal ujian sekolah (US) tingkat sekolah dasar (SD) sederajat
tahun 2014 tidak akan bocor.
Selain itu, Kemdikbud menjamin nama calon presiden (capres) 2014 dari
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi),
tidak akan muncul di naskah soal ujian akhir SD tersebut.
Direktur
Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar Kemdikbud Indonesia, Hamid Muhammad,
mengaku pihaknya telah menerapkan standar pengamanan soal-soal US SD
sama seperti pengamanan ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah
atas (SMA) maupun sekolah menengah pertama (SMP) 2014. Untuk itu,
Kemdikbud tidak terlalu yakin soal US SD tahun ini bisa bocor.
“Bahkan kalau ada oknum dari jajaran Kemdikbud yang melakukan
kecurangan, kami bisa memberikan sanksi disiplin. Sanksi yang paling
berat yaitu dipecat,” ujarnya saat ditemui wartawan usai acara
peluncuran program pengembangan kapasitas Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Pendidikan Dasar di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Sabtu
(17/5).
Tak hanya antisipasi kebocoran soal, Kemdikbud juga menjamin nama Jokowi tidak akan muncul dalam naskah soal US SD 2014.
Namun, pihaknya tidak berani memastikan apakah nama Gubernur DKI
Jakarta itu benar-benar tidak ada di seluruh butir soal US SD. Ini
karena ada dua pihak yang membuat soal US SD 2014.
Komposisinya, 25 persen soal US dibuat oleh Kemdikbud pusat dan Dinas
Pendidikan di tingkat masing-masing provinsi membuat sisa soal sebanyak
75 persen.
“Kami tidak memiliki alat kontrol (mengawasi maupun mengetahui) adanya nama Jokowi,” ujarnya. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar