Capres dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) tak yakin Partai Demokrat dan Partai Golkar akan berkoalisi membentuk poros baru. Menurut Jokowi, semua akan diputuskan pada rapimnas.
"Siapa bilang (ada poros Golkar-Demokrat)" kata Jokowi di Jakarta, Sabtu (17/5).
Jokowi tak mau menebak hasil akhir rapimnas. Yang pasti, PDIP dan Partai Golkar masih menjalin komunikasi untuk membicarakan mengenai koalisi.
"Ditunggulah, ditunggu sampai rapimnas karena masih ada rapim dan rapim itu besok. Apapun keputusan Partai Golkar kita menghormati, kita menghargai, tapi masih besok, besok," tegas Jokowi.
Kemarin setelah mengumumkan hasil konvensi, malam harinya Partai Demokrat langsung menjalin komunikasi intensif dengan Partai Golkar. Kedua partai itu telah membentuk tim internal yang berjumlah masing-masing tiga orang.
Tim yang berjumlah enam orang itu telah melakukan pertemuan kemarin malam. Hasilnya, mereka sepakat akan mengusung pasangan Aburizal Bakrie - Pramono Edhie Wibowo dalam pilpres Juli mendatang.
Enam orang itu adalah dari Partai Golkar terdiri dari Wakil Ketua Umum Agung Laksono, Syarif Tjitjip Soetardjo, dan Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham. Sedangkan dari Partai Demokrat terdiri dari Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Harian Syarief Hasan, dan Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik.
Syarief Hasan menegaskan, pertemuan tim itu sudah ada titik temu. "Ya itu benar," kata Syarief.
Namun, keputusan itu belum final. Nantinya usulan dalam pertemuan itu akan dibawa dalam rapimnas masing-masing partai. "Ya, tapi tim masih melaporkan ke partainya masing-masing. Tunggu saja," katanya.
Golkar dan Demokrat akan menggelar rapimnas pada 18 Mei 2014. Rapimnas kedua partai itu akan menentukan arah koalisi. [has/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar