Selasa, 18 Februari 2014

Yas Yes Ya Yo

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belum menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) dengan PT Jakarta Monorail sejak groundbreaking proyek monorel pada Oktober 2013 lalu. Jokowi mengatakan, tidak semudah itu bekerja sama dengan pemprov.
"Kita nggak orang gampangan. Yas, yes, yas, yes, ya, yo, ya, yo! Nggak seperti itu," ujar Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2014).
Menurut Jokowi, pembangunan monorel tetap berjalan seperti pengecekan tanah. Saat ini, PT Jakarta Monorel masih belum memenuhi syarat PKS yang diajukan pemprov DKI.
"Kita ini sebetulnya administrasi dan lapangan itu pengennya kita kerjain bareng. Tapi kalau administrasinya tidak komplit, itu ya maaf," tuturnya.
Mantan walikota Solo itu setia menunggu dokumen sebagai syarat dilakukannya PKS dengan PT Jakarta Monorel. Dokumen tersebut belum sampai ke tangan Jokowi.
Jokowi tidak mau dinilai pembangunan Monorel gagal. Bagi Jokowi, hal itu hanya masalah dokumen.
"Kurang dokumen kok gagal, gimana. Dokumennya belum sampai ke saya. Gagal, gagal, nyatanya dokumen belum sampai ke saya gimana," ucap Jokowi.
Dokumen yang diminta Jokowi dari PT Jakarta Monorel sangat banyak. Dokumen itu sudah bolak-balik direvisi.
PT Jakarta Monorel, lanjut Jokowi juga masih menyanggupi membangun monorel. "Masih. Kalau ini (tidak jalan) kita panggil," tutur dia.
Proyek monorel akan selesai pada tahun 2017. Proyek ini memiliki 2 rute yakni green line (jalur hijau) dan blue line (jalur biru).

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar