Tahap awal rumah hydroponik yang berukuran 4 x 16 meter, baru ditanamin sayur-sayuran dengan media air yang ditampung dalam pipa. Pembangunannya diperkirakan akan rampung pada Sabtu (22/2/2014) mendatang.
“Saya hanya ingin memastikan dan meninjau pertanian konsep tengah kota. Untuk sementara waktu lahan tersebut akan ditanam berbagai macam sayur-sayuran untuk kebutuhan masyarakat yang ada di sekitar rusunawa ini. Sabtu besok (22/2/2014) akan dilakukan proses penanaman,” canda Jokowi.
Mantan walikota Solo itu sebelum meninjau rumah hydroponik menyempatkan diri ke Waduk Marunda. Beberapa saat berada di lokasi tersebut orang nomor satu di DKI Jakarta itu langsung menuju Rusunawa Marunda, Cilincing.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Rusun Sewa (UPRS) wilayah I, Maharyadi, mengatakan saat ini luas lahan yang digunakan sebagai rumah hydroponik sekitar 4 x 16 meter. Agar tanaman tetap tersirami meski saat panas pihaknya memasang 4 susun pipa paralon dan 3 baris.
“Teknologi penanamannya itu menggunakan media air yang ditampung dalam paralon itu. Selain itu di dalam air diberi nutrisi dengan tujuan agar tanaman itu tetap subur,” ujarnya.
Maharyadi menambahkan, sebagai percobaan, tahap awal di rumah hydroponik itu hanya ditanam sawi. Jika itu nanti berhasil, ke depannya pihaknya akan menyerahkan teknologi pengelolaan kepada warga yang tinggal di rusunawa tersebut.
“Pembangunan rumah hydroponik, ini merupakan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan. Ke depan pengelolaannya akan diserahkan kepada warga,” terangnya.
Sumber :
Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar