"Lalu kelolanya pakai apa kalau enggak jadi (pengadaan truk sampah). Suruh pegang pakai tangan buangin ke sana?" kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Hal tersebut dikatakan Jokowi lantaran pihaknya gagal mendapatkan truk sampah sebanyak 200 unit.
Mantan Wali kota Solo ini juga kembali menegaskan bahwa niatnya menghadirkan 200 Unit truk tersebut lantaran ingin bebas dari swastaisasi.
"Lah ya itu kebiasaan bertahun-tahun. Berpuluh-puluh tahun. Ya sekarang mau diubah gimana mau beli truk saja tidak dikasih. Kenapa kami beli truk. Itu buat itu," ucap Jokowi.
Menurutnya, saat ini tidak ada pilihan lain selain bekerja sama dengan pihak swasta dalam pengelolaan sampah Jakarta. Selain belum ada proses lelang pengadaan truk pengangkut, terlalu lama menunggu sampai pengajuan APBD Perubahan.
"Ya kan memang belum ada lelang. Terus ngangkutnya gimana. Truknya gimana?" ucap Jokowi.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar