Anas Effendi segera menjabat Walikota Jakarta Barat . Surat Keputusan
(SK) Gubernur Jokowi terkait menempatkan dia menjadi walikota sudah
masuk ke DPRD DKI .
Sumber Pos Kota membeberkan surat rekomendasi
dari Jokowi untuk meminta persetujuan Anas menjadi Walikota Jakarta
Barat sudah masuk ke dewan, Selasa (18/2/2014).
Dalam surat itu
dijelaskan penempatan Anas sebagai walikota telah melalui berbagai
pertimbangan kinerja. Tidak hanya itu , Anas yang sempat dilengserkan
dari Walikota Jakarta Selatan dan dipindah menjadi Kepala Kantor Arsip
dan Perpustakaan dinilai telah bekerja dengan baik selama menduduki
jabatannya terakhirnya tersebut.
“Surat gubernur untuk penunjukkan
Anas sebagai Walikota Jakarta Barat menggantikan Fatahillah telah masuk
ke kami. Tinggal dilakukan pembahasan selanjutnya,” ujar anggot dewan
yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui Pos Kota, Selasa (18/2),
Wakil
Ketua DPRD Lulung Lunggana menilai penunjukkan Anas menjadi Walikota
Jakarta Barat sudah tepat. “Sudah benar itu, Pak Anas itu bagus, siapa
yang bilang dia kerjanya buruk?,” katanya.
Politisi PPP ini
menegaskan dari resume kinerjanya, Anas cukup kompeten. “Anas itu pernah
menjadi camat, pernah asisten sekodya, pernah sekertaris kota, wakil
walikota, sampai walikota, jadi dia dari bawah,” sambungnya.
Enggan Komentar
Anas
saat dihubungi enggan mengomentari kabar tersebut. Ia mengatakan
dirinya adalah staf gubernur dan siap ditempatkan di mana saja. ”Saya
tidak mau menanggapi kabar tersebut, itu kewenangan Pak Gubernur,”
ujarnya.
Setelah posisi Kepala Kantor Arsip dan Perpusatakaan
diserahkan kepada Agus Suradika, kini Anas tidak memiliki jabatan apapun
di jajaran Pemprov DKI . Ia masih menunggu jabatan yang baru.
Jokowi Pertaruhkan Dirinya
Penunjukan Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat, oleh Jokowi mendapat sorotan. Mampukah Anas yang dinilai gagal memimpin Jakarta Selatan, dipercaya memimpin Jakarta Barat ?
Pertanyaan itu dilontarkan pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) Agus Pambagio menanggapi kabar rencana penunjukan Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat.
"Menurut saya rencana (penunjukan Anas sebagai Wali Kota Jakbar) itu tidak tepat," kata Agus Pambagio, Selasa (18/2/2014).
Agus beralasan, rekam jejak Anas yang gagal sebagai Wali Kota Jakarta Selatan, membuat dirinya dianggap tidak layak sebagai Wali Kota Jakarta Barat.
Menurutnya, posisi Wali Kota Jakarta Barat yang masih kosong, harusnya diisi oleh PNS lain yang dianggap memiliki kompetensi yang lebih baik dibanding Anas Effendi. "Seperti tidak ada calon yang lain saja," ungkapnya.
Keputusan Jokowi untuk menunjuk Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat, diungkapkan Agus, menjadi pertaruhan bagi Jokowi. Jika ternyata Anas gagal memimpin Jakarta Barat, maka secara politik Jokowi sama saja dengan bunuh diri.
"Bodoh saja Jokowi kalau memilih dia (Anas) sebagai Wali Kota Jakarta Barat tanpa menjelaskan latar belakangnya, seperti menjilat ludah sendiri," tuturnya.
Sebelumnya, Nama mantan Wali Kota Jakarta Selatan, Anas Effendi disebut-sebut menjadi calon kuat sebagai Wali Kota Jakarta Barat. Bahkan kabarnya, nama Anas sudah diserahkan kepada DPRD DKI untuk disahkan.
Sumber :
- Pos Kota
- inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar