Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merajai hampir seluruh hasil survei elektabilitas calon presiden. Namun, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso tidak ikut memuji Jokowi berlebihan.
"Saya
apresiasi tinggi PollComm mata kita terbuka Jokowi didewakan, tapi saya
engga ikut," kata Priyo dalam diskusi "Mencari Pesaing Jokowi" di Hotel
Kartika Chandra, Minggu (2/2/2014).
Priyo mengatakan
Jokowi tidak dapat ditandingi bila disandingkan dengan calon-calon
presiden yang telah dideklarasikan partai. "Dia akan meroket sendirian,"
katanya.
Namun, hal itu berbeda bila Jokowi
disandingkan dengan nama-nama baru seperti Walikota Surabaya Tri
Rismaharini. Selain itu, nama Priyo juga muncul sebagai pesaing.
"Kalau
disandingjkan dengan lain gimana, sebagian kita belum kepikiran, nah
PolComm mencoba masuk di sudut yang belum dibuktikan," kata Priyo.
Priyo
juga mengaku kaget namanya ikut masuk sebagai pesaing Jokowi bersama
Tri Rismaharini. "Tadi agak terperanjat dengan munculnya nama baru Ibu
Risma, saya juga," ungkapnya.
Hasil survei PolComm,
terdapat lima tokoh yang berasal dari partai politik yang menjadi
pesaing Jokowi antara lain Tri Rismaharani (19,1%); Priyo Budi Santoso (18,5%); Hary Tanoesoedibjo (10,8%); Yusril Ihza Mahendra (9,7%); Puan Maharani (9,6%).
Sementara
lima besar tokoh nonpartai politik yang menjadi Jokowi yakni Dahlan
Iskan (18,7%); Irman Gusman (11,9%); Ali Masykur Musa (11,2%); Mahfud MD
(10,3%) dan Gita Wirjawan (8,7%). Survei dilakukan dengan meriset 22
media yang terdiri dari 6 media cetak, 10 media televisi dan 6 media
online. Tahapan kedua dipilih calon pemimpin Indonesia 2014 alternatif
yang terpilih adalah tokoh-tokoh potensial pesain Jokowi. Kemudian
nama-nama pemimpin itu disurvey secara nasional dengan teknik
pengumpulan data wawancara langsung.
Tujuanya
mendapatkan jawaban secara langsung dari masyarakat tokoh yang muncul
media massa. Survey dilakukan pada 2-25 Januari 2014 di 33 provinsi
dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang dari populasi seluruh rakyat
yang telah terdaftar dalam daftar pemilih. Survei dilakukan menggunakan
metode multistage random sampling dan diperkirakajn margin of error
sebesar 3,1 persen tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar