Minggu, 02 Februari 2014

PROJO Tetap Taat pada Mega

PDI Perjuangan (PDIP) Pro Jokowi (ProJo) tetap menghormati sepenuhnya hak Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum untuk menentukan calon presiden (Capres) yang akan diusung partai.
Mereka meyakini bahwa Megawati akan memutuskan menunjuk Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres dari PDI Perjuangan.
"Kami sangat menghormati bahwa hak menentukan capres di PDIP adalah hak Ibu Megawati sebagai amanat kongres, sehingga kami tidak mempersoalkan hak itu, kami hanya mengingatkan bahwa begitu banyak harapan rakyat pada Jokowi," ujar Koordinator Nasional PDI Perjuangan Pro Jokowi (ProJo), Budi Arie Setiadi di Jakarta, Minggu (2/2/2014).
Budi menyatakan, pihaknya tidak meragukan kapasitas Megawati sebagai seorang politisi yang berpengalaman. Karenanya ia meyakini Mega tidak akan mengambil keputusan yang bertentangan dengan keinginan masyarakat dan justru merugikan partai.
"Ibu Mega itu politisi tulen, seorang negarawan, sudah makan asam garam, beliau tahu jokowi didukung oleh rakyat," imbuhnya.
Hal senada diungkapkan kader PDIP di ProJo yang lain, Fahmi Al-Habsyi, yang menyampaikan keyakinannya Megawati akan mengambil keputusan yang tepat demi kepentingan bangsa dan negara.
"Melihat kenegarawanan Ibu Mega, yang tidak melihat lagi kepentingan pribadi, jauh dari pragmatis, kita tidak melihat itu. Kita tahu selama ini Ibu Mega komitmen menjadi oposisi, kami yakin sekarang juga akan sama," katanya.
"Kami dengar dan kami taat dengan ibu Mega, tapi kami meyakini beliau akan menggunakan kewenangannya dengan bijaksana. Yang jadi persoalan bukan keputusan Ibu Mega tapi soal kesediaan Jokowi untuk maju," ujarnya.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar