Selasa, 07 Mei 2013

Jokowi: DKI Tak Bisa Subsidi Kereta Komuter

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kesulitan memberikan subsidi kepada kereta komuter Jabodetabek. Alasannya, jalur kereta ini lintas wilayah pemerintah daerah.
"Harusnya dibicarakan bersama dengan daerah lain," kata Jokowi di kantornya pada Selasa, 7 Mei 2013. "Karena kereta enggak cuman lewat Jakarta."
Jokowi mengatakan saat ini lebih pas untuk merancang bagaimana kereta komuter bisa terintegrasi dengan moda lainnya. Sehingga, ia melanjutkan, masyarakat akan mudah untuk mengakses angkutan massal.
Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah lebih fokus pada pembangunan 12 titik persimpangan sebidang ketimbang subsidi. Saat ini, pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, Dinas Pekerjaan Umum sedang menyusun Detailed Engineering Design, yang diperkirakan selesai akhir 2013.
Sementara itu, Ketua Forum Kereta Api Indonesia dari Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno mengatakan pemberian subsidi kereta memang harus dibicarakan lintas daerah. "Pemerintah daerah harus paham bahwa kereta komuter adalah angkutan massal paling potensial," katanya.
Djoko menilai, dengan pemberian subsidi, maka pelayanan kereta api bisa ditingkatkan. Bahkan subsidi ini dipandang lebih efektif daripada pembangunan jalan. "Kalau harga KRL AC disubsidi sehingga murah, maka masyarakat banyak yang pindah," ujarnya.


Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar