Aksi Jokowi mencium tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dimaknai
sebagai meminta restu nyapres oleh sebagian kalangan. Di internal PDIP
sendiri Jokowi memang dikenal sangat hormat ke Mega.
"Sebagai
orang muda kepada yang tua wajar dilakukan," kata Sekjen PDIP Tjahjo
Kumolo, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu
(15/1/2014).Menurut Tjahjo, Jokowi memang hormat ke elite PDIP.
Bahkan Jokowi pernah mencium tangan Gubernur Jateng Bibit Waluyo yang
selama ini kerap mengkritik Jokowi.
"Pak Jokowi ketemu sama Pak Bibit yang selalu menghina saja ketemu salaman," kata Tjahjo.
Tjahjo tak memaknai tindakan Jokowi itu sebagai manuver politik. Apalagi sampai mengartikan meminta restu nyapres.
"Nggak ada artian khusus," kata Tjahjo.
Gubernur
DKI Jakarta Jokowi memang pernah mencium tangan Gubernur Jateng Bibit
Waluyo periode 2008-2013 saat bertemu di pelantikan walikota Surakarta.
Alasan Jokowi adalah, menghormati orang yang lebih tua dan lebih senior.
"Ya
memang harus begitu. Yang lebih muda harus menghormati yang lebih tua.
Yang yunior harus bersikap sopan kepada yang senior," ujar Jokowi kepada
wartawan di Solo, Jumat (19/10/2012) silam.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar