Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan anggaran sebesar 5,1T untuk penanggulangan banjir, rob, dan genangan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2014, jumlah ini tercatat sebagai jumlah terbesar sepanjang sejarah perkemabangan kota Jakarta dan tidak dapat diungkiri lagi bahwa hal ini menunjukkan keseriusan Jokowi dalam meminimalisasikan banjir di ibukota.
Dalam RAPBD untuk permasalahan ini, Jakarta masih banyak fokus dipengerukan kali dan waduk.
"Karena normalisasi kali dan waduk harus terus dilakukan agar Jakarta bebas banjir," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Jakarta pada Rabu, 15 Januari 2014. Jokowi mengatakan terbukti jumlah genangan saat banjir tahun ini sudah mulai berkurang.
Bahkan kawasan Jakarta Utara juga tidak separah dulu karena Waduk Pluit sudah mulai dikeruk. Menurut Jokowi, pengerukan kali harus terus dilakukan agar kedalaman ideal bisa tercapai. Jika berhenti, malah berpotensi menimbulkan endapan lumpur dan penumpukan sampah lagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan mengatakan tahun 2014 ini memang fokus kepada pengerukan kali. "Total ada 132 kali dan saluran penghubung yang akan dinormalisasi."
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar