Rabu, 15 Januari 2014

Jokowi Tak Akan Pernah Hianati PDIP

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terus diunggulkan oleh berbagai survei sebagai kandidat calon presiden (capres) dengan elektabilitas tertinggi. Hanya saja, PDI Perjuangan sebagai partai tempat Jokowi berkiprah tak jua mendeklarasikannya sebagai bakal capres.
Namun demikian, PIDP yakin Jokowi tak akan mengkhianati Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Menurut Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, di PDIP ada istilah "TNI" bagi kader yang patuh pada perintah Megawati. TNI yang dimaksud Tjahjo adalah "taat nurut instruksi". 
"Jokowi itu kader TNI," kata Tjahjo saat ditemui di sela-sela pembekalan calon legislatif PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
Tjahjo menambahkan, Jokowi sebagai kader PDIP selalu menurut ketika diberi tugas oleh Megawati. Misalnya saat dua kali maju pada Pemilihan Wali Kota Surakarta.
Saat maju di Pilkada DKI pun, kata Tjahjo, Jokowi tak lepas dari peran Megawati. "Dari wali kota jadi gubernur, siapa yang mendukung kalau bukan Bu Mega?" ujar Tjahjo.
Lantas bagaimana dengan para caleg PDIP yang memasang foto Jokowi untuk meaup suara pemilih? Tjahjo mengatakan hal itu sah-sah saja dilakukan. Namun, lanjut anggota Komisi I DPR itu, kader PDIP tetap diinstruksikan memasang foto Megawati.
"Mau pasang gambarnya Jokowi silahkan. Tapi jangan lupa pasang fotonya Bu Mega," lanjut Tjahjo. "Ada lambang partai, nomor dan foto ketua umum (Megawati, red). Selebihnya ada gambar siapa terserah," pungkasnya.

Sumber :
jpnn.com

1 komentar:

  1. terimakasih informasi menambah wawasan dan bermanpaat salam kenal sobat dari pengrajin jaket kulit

    BalasHapus