Ide Pemprov DKI untuk melakukan penyodetan Ciliwung-Cisadane ternyata juga tak disukai mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Menurutnya, rencana penyodetan Sungai Ciliwung-Cisadane terlalu cepat dikerjakan tahun ini. Perlu ada normalisasi kedua sungai tersebut sebelum disodet.
"Bukannya menolak, seharusnya diawal ada langkah normalisasi di kedua sungai besar tersebut. Supaya daya tampung airnya tinggi," kata JK, saat ditemui seusai peresmian Masjid Al Kautsar di Pamulang, Kota Tangsel, Sabtu (24/1/2014).
Kalau tidak dinormalisasi terlebih dulu, namun sudah dibuat sodetan, Kalla menilai, langkah tersebut tidaklah menimbulkan efek yang berpengaruh pada pengurangan banjir.
"Yang ada malah memindahkan banjir, padahal kan bukan mengurangi titik banjir di Jakarta dan daerah sekitarnya," kata JK.
Selain itu, Kalla menilai pelebaran sungai juga harus dilakukan dengan cara memindahkan pemukiman warga yang tinggal dibibir sungai.
"Minimal 100 meter lah dari bibir sungai. Kalau tidak mau direlokasi, tak akan ada langkah pelebaran sungai," kata JK.
Sumber :
sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar