Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berupaya mencari jalan keluar
mencegah terulangnya kasus pelecehan di bus TransJakarta. Ia berencana
menambah armada bus.
"Yang penting bagaimana memproteksi di
busway tak ada pelecehan. Dengan bus ditambah, nanti ada 30 (unit) lagi.
Total nanti bus akan 400-an unit. Idealnya harus 1.000 lagi. Biar tidak
desak-desakan," kata Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2014).
Mengenai perilaku asusila 4 petugas TransJ
terhadap penumpang perempuan, Jokowi menyerahkan kasus tersebut ke
ranah hukum. "Itu kan sudah masuk ranah hukum. Sudah terbukti, ya
copot," ujar Jokowi.
Ia berpendapat pencopotan dilakukan oleh pihak terkait. "Pencopotannya dinaslah, masa saya?" kata Jokowi.
Aksi
pencabulan dialami seorang penumpang perempuan yang turun karena asma
dan pingsan dibawa ke ruang genset oleh 4 petugas TransJ pada Rabu 22
Januari pukul 16.00 WIB. 4 Petugas TransJ kompak berdalih akan mengobati
korban yang sebelumnya sudah lemas karena pingsan di Halte Senen.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar