Kamis, 05 Desember 2013

Jokowi Tinjau Kereta Kencana Keraton se-Nusantara di Monas

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pagi ini berkeliling ke lapangan Tugu Monas, Jakarta Pusat. Jokowi meninjau kereta-kereta kencana dari keraton se-nusantara untuk acara World Royal Herritage Festival (festival keraton sedunia).
Jokowi tiba pukul 08.00 WIB di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013). Mantan Wali Kota Solo ini tampak mengenakan baju adat Betawi warna hitam dan kain sarung batik warna cokelat.
Begitu turun dari mobilnya, dengan santai Jokowi berjalan menyusuri kereta kencana dari berbagai keraton maupun lembaga adat yang ada di Indonesia. Sarjana Kehutanan UGM ini bertekad untuk mengangkat identitas budaya kota di mata dunia.
"Kita ingin membangun sebuah identitas kota, sebuah karakter kota, tidak hanya di sisi ekonominya saja, tapi juga di sisi kebudayaan. Jakarta sebagai pusat kebudayaan nusantara, Betawi sebagai tuan rumahnya," ujar Jokowi.
Ada 21 kereta kencana yang terparkir di lapangan silang monas. Rencananya nanti akan ada 30 kereta kencana. Kereta ini biasa digunakan untuk acara kebesaran keraton.
Jokowi mengatakan, melalui festival keraton sedunia ini, budaya keraton nusantara bisa terangkat di mata dunia. Terlebih ada sekitar 148 keraton dan lembaga adat yang ingin diangkat melalui acara ini.
"Tentu saja kita ingin mengangkat budaya nusantara, keraton, yang beraneka ragam penuh dengan pernak-pernik di dalamnya, dan budaya luhurnya kita mau angkat," jelas Jokowi.
"Ini kekuatan. Siapa lagi kalau bukan Ibukota yang mengangkat," tambahnya.
Ada serangkaian acara dalam World Royal Herritage Festival ini. Nanti akan ada Pameran Keraton dari 5-8 Desember 2013 di ruang Diorama Monas. Kemudian Festival Kuliner dari tanggal 6-7 Desember 2013 di Plaza Monas Sisi Barat. Pagelaran Budaya dari 6-7 Desember 2013 di Plaza Monas Sisi Selatan. Pawai Kirab Budaya pada 8 Desember 2013 yang rutenya akan mengelilingi jalur Monas.
"Kita undang negara luar. Yang sudah datang yaitu Filipina, Norwegia, Swedia, Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura. Semua juga ingin memperlihatkan kekayaan keraton mereka, tapi saya kira kita yang paling besar dan nggak kalah," kata Jokowi.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar